Situs PeduliLindungi Disusupi Judi Online, Data Masyarakat Dikhawatirkan Tidak Aman

INDOPOSCO.ID – Pakar keamanan siber Pratama Persadha khawatir terjadi kebocoran data pribadi masyarakat, setelah situs PeduliLindungi.id disusupi konten negatif yakni, judi online (judol). Meski pemerintah telah melakukan tindakan pemutusan akses situs tersebut.
Kementerian Kesehatan telah menyatakan bahwa platform tersebut telah bermigrasi ke sistem SatuSehat, namun tidak banyak informasi teknis mengenai proses migrasi data, enkripsi, serta prosedur penghapusan atau pemusnahan data di sistem lama.
Menurutnya, tanpa dokumentasi dan pengawasan yang transparan, ketidakpastian tersebut menimbulkan kekhawatiran data yang pernah dikumpulkan bisa saja masih berada di server tertentu rentan diakses pihak tak berwenang.
“Risiko terbesar bukan hanya pada domain yang berubah menjadi situs judi, tetapi pada ketidaktahuan publik mengenai nasib data mereka,” kata Pratama kepada INDPOSCO.ID melalui gawai, Jakarta, Kamis (22/5/2025).
Jika sistem lama masih aktif secara teknis atau bila ada backdoor tertinggal karena pengelolaan aset digital tidak profesional, maka potensi kebocoran data cukup besar.
“Eksploitasi data bisa terjadi, baik oleh aktor jahat lokal maupun internasional,” nilai Pratama.
Hal tersebut diperparah oleh fakta, bahwa Indonesia belum sepenuhnya menerapkan mekanisme pengawasan independen terhadap perlindungan data pribadi di institusi negara secara menyeluruh, kendati Undang-Undang Perlindungan Data Pribadi telah disahkan.
Secara teknis, insiden seperti ini umumnya terjadi ketika sebuah nama domain tidak lagi diperpanjang masa aktifnya oleh pemilik sah dan kemudian dibeli pihak lain yang memiliki kepentingan berbeda. “Dalam kasus ini, pelaku industri perjudian online,” imbuh Pratama.
Peduli Lindungi merupakan website yang digunakan penanganan Covid-19 dibawah Kementerian Kesehatan. Sejak tahun 2023, sistem Peduli Lindungi telah terintegrasi ke pelayanan kesehatan digital dan sepenuhnya dialihkan ke platform SatuSehat.
Direktur Jenderal Pengawasan Ruang Digital Komdigi Alexander Sabar mengemukakan, hasil verifikasi atas laporan yang disertai tautan (URL) dan tangkapan layar (screenshot) itu menunjukkan situs PeduliLindungi.id telah mengalami penyusupan dan menampilkan konten situs perjudian online.
“Ini jelas melanggar ketentuan keamanan informasi di ruang digital nasional,” ungkap Alexander terpisah dalam keterangannya, kemarin. (dan)