Nasional

PSI Akan Jadi Labuhan Eksodus Politisi Lain Usai Jokowi Dikaitkan Caketum

INDOPOSCO.ID – Pengamat politik UIN Syarif Hidayatullah Jakarta Ray Rangkuti memperkirakan bakal terjadi perpindahan besar-besaran dari politisi yang kehilangan pengaruh, setelah Presiden ke-7 Indonesia Joko Widodo (Jokowi) dikaitkan menjadi kandidat kuat Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI).

PSI tentu akan diuntungkan dengan hadirnya Jokowi. Pengaruh dan popularitasnya serta merta mengerek parpol berlambang tangan menggenggam mawar itu ke lapisan lebih riuh.

“Bisa jadi, eksodus anggota atau pengurus parpol tertentu di luar parpol juga akan terjadi,” kata Ray dalam keterangannya, Jakarta, Selasa (20/5/2025).

Khususnya bagi mereka yang kehilangan perahu, pengaruh dan peran dalam parpol yang sebelumnya. “Alias, PSI akan menjadi labuhan eksodus para anggota atau pengurus parpol lain,” ujar Ray.

Di sisi lain, jika dibuat ketentuan minimal dua caketum, maka secara kalkulatif, Kaesang Pangarep merupakan penantang utama Jokowi. Kaesang merupakan ketua umum PSI saat ini.

“Belum menjabat bahkan 1 priode 4 atau 5 tahunan. Maka, secara kalkulasi dan rasional, Kaesang sangat terbuka untuk maju sebagai caketum,” ucap Ray.

Pengamat komunikasi politik dari Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting keheranan pemilihan Ketua Umum PSI yang akan digelar saat Kongres Nasional PSI pada Juli 2025 di Solo terjadi begitu cepat.

Ia menganggap Pemilihan Raya yang dilaksanakan partai berlambang tangan menggenggam mawar itu, seakan hanya menjadi bahan olok-olokan bagi masyarakat.

“Ini adalah pelanggengan dinasti politik, yang tidak masuk akal bagi proses demokratisasi di Indonesia,” kritik Ginting terpisah melalui gawai di Jakarta, Senin (19/5/2025).

“Ini Kaesang baru sekitar 1,5 tahun. Kok ada kongres lagi, mestinya kan sekitar 5 tahun. Ini betul-betul ‘Partai Sandiwara Indonesia’,” tambahnya. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button