Kementerian PPPA: Peran Keluarga Penting dalam Edukasi Literasi Digital dan Seksualitas

INDOPOSCO.ID – Peran keluarga menjadi penting dalam membentuk karakter, nilai moral, serta kebiasaan sosial anak.
Pernyataan tersebut diungkapkan Sekretaris Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA) Titi Eko Rahayu di Jakarta, Minggu (18/5/2025).
Menurut dia, peran keluarga tak tergantikan oleh kemajuan teknologi digital. Bagaimana edukasi yang menyeluruh tentang literasi digital dan seksualitas yang sehat.
“Kami mendorong Facebook sebagai platform digital untuk tanggap merespons dengan cepat terhadap konten yang melakukan eksploitasi seksual dan membahayakan perempuan dan anak,” terangnya.
“Ada tanggung jawab etis dan hukum dari penyedia platform untuk menjaga ruang digital tetap aman dan bersih,” sambungnya.
Ia menuturkan, pihaknya menggandeng seluruh stakeholder untuk melakukan kampanye literasi digital bagi anak dan orang tua. Agar lebih bijak dan waspada dalam penggunaan media sosial (Medsos).
“Kami tak henti-hentinya mendorong dan mengedukasi orang tua tentang pentingnya mendiskusikan aturan penggunaan internet dan mengenalkan anak untuk melaporkan konten yang tidak sesuai,” ujarnya.
“Kami telah berkoordinasi dengan Direktorat Tindak Pidana Perempuan dan Anak dan Tindak Pidana Perdagangan Orang (PPA-PPO) Polri mengusut grup Facebook dengan nama Fantasi Sedarah,” imbuhnya.
Dia menambahkan, harus ada penegakkan hukum jika terbukti melakukan pelanggaran, agar memberi efek jera. “Ini (proses hukum) harus dilakukan, untuk melindungi masyarakat, khususnya anak-anak dari dampak buruk konten menyimpang,” tegasnya.
Sebelumnya, viral di unggahan di sosial media X terkait keberadaan grup dengan nama Fantasi Sedarah di Facebook. Grup tersebut memuat pembahasan soal ketertarikan seksual pada hubungan sedarah atau inses. Bahkan dalam unggahan tersebut dikatakan ada beberapa grup lainnya di Facebook yang mirip dengan grup Fantasi Sedarah tersebut. (nas)