Nasional

Kasus Pembunuhan Mahasiswa UTM, Menteri PPPA: Perempuan Rentan Korban Kekerasan

INDOPOSCO.ID – Kasus pembunuhan di Bangkalan ini menjadi gambaran nyata rentannya perempuan menjadi korban kekerasan.

Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (PPPA), Arifah Fauzi dalam keterangan, Minggu (8/12/2024).

Ia mengatakan, pentingnya meningkatkan upaya perlindungan terhadap perempuan. “Semua pihak harus memberikan perhatian dan mengawal kasus ini hingga tuntas,” katanya.

Ia menuturkan, pihaknya akan bekerja sama dengan Universitas Trunojoyo Madura (UTM) Bangkalan untuk melakukan sosialisasi dan advokasi terkait Undang-Undang (UU) 12/ 2022 tentang Tindak Pidana Kekerasan Seksual (UU TPKS) kepada civitas akademika.

“Kami berharap pada aparat penegak hukum untuk memberikan hukuman yang seberat-beratnya kepada pelaku sesuai dengan undang-undang yang berlaku,” tegasnya.

“Hal ini agar menimbulkan efek jera bagi pelaku dan masyarakat untuk tidak melakukan hal serupa di masa mendatang,” imbuh Arifah.

Sebelumnya, terjadi kasus pembunuhan di Bangkalan dengan korban EJ (20 tahun), yang merupakan seorang mahasiswi. Tersangka, yang diketahui adalah pacar korban, juga merupakan mahasiswa di perguruan tinggi negeri di Kabupaten Bangkalan.

Berdasarkan keterangan polisi dan hasil penjangkauan kasus dari tim Layanan SAPA Kementerian Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Kemen PPPA), disebutkan tersangka telah menganiaya korban hingga akhirnya meninggal di lokasi kejadian. Motif tersangka melakukan pembunuhan usai cekcok diduga akibat tersangka tidak mau bertanggung jawab atas kehamilan korban. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button