Nasional

Kerusuhan di Lapas Narkotika Muara Beliti, Komisi III DPR Minta Investigasi Menyeluruh

INDOPOSCO.ID – Anggota Komisi IIII DPR RI, Nasir Djamil, menyampaikan keprihatinan atas terjadinya kerusuhan di lembaga permasyarakatan (Lapas) Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Lubuk Linggau, Sumatera Selatan, yang terjadi pada Kamis (8/5/2025).

Atas kejadian yang diduga berkaitan dengan penolakan warga binaan terhadap razia oleh petugas pemasyarakatan ini, Nasir secara tegas meminta investigasi menyeluruh oleh aparat kepolisian dan kementetian terkait, yakni bukan hanya sekadar mencari kelemahan dari sisi keamanan lapas, tapi patut diduga adanya oknum petugas yang ikut menjadi kaki tangan bandar narkoba.

“Saya duga Ini bukan sekadar kelemahan tapi semacam pembiaraan yang dilakukan oknum-oknum di lapas yang diduga telah bersekongkol dengan bandar narkoba di dalam lapas,” kata Nasir Djamil kepada INDOPOSCO.ID, Jumat (9/5/2025).

Di samping itu, kata Nasir, patut diduga bandar narkoba di dalam lapas juga ikut bermain di air keruh. Sebab peredaran gelap narkotika di dalam lapas telah menjadi bisnis yang aman dan terkendali dari jarak jauh.

“Karena kerusuhan ini sangat mungkin diduga sudah diskenariokan para napi narkoba untuk menolak ataupun menggagalkan razia. Ujungnya bisnis narkoba oleh bandar di lapas bisa diselamatkan. Ini hipotesis banyak orang,” sambung Nasir.

Untuk itu, lanjut politisi Partai Keadilan Sejahtera (PKS) ini, penting dilakukan imvestigasi agar kejadian serupa tidak terulang, termasuk menghentikan peredaran bisnis narkoba di lapas.

“Selama ini Pak Menteri (Menteri Imigrasi dan Permasyarakatan – Imipas) saya kira harus terus bersungguh-sungguh dan bersusah payah terus mendisiplinkan petugas dan warga binaan di dalamnya,” ucapnya.

“Begitupun saya mengusulkan agar kementerian ataupun aparat kepolisian melakukan investigasi untuk mencari titik terang penyebab kerusuhan itu,” pungkasnya menambahkan.

Diketahui, kerusuhan terjadi di Lapas Narkotika Kelas IIA Muara Beliti, Kabupaten Musi Rawas, Sumsel, pada Kamis pagi, 8 Mei 2025, sekira pukul 09.30 WIB. Aksi anarkistis ini diduga dipicu oleh ketidakpuasan sejumlah narapidana terhadap razia ponsel yang dilakukan petugas Lapas pada malam sebelumnya.

Insiden bermula dari ketegangan yang terjadi usai razia internal. Sejumlah narapidana diduga tidak menerima tindakan petugas melampiaskan amarahnya.

Mereka melampiaskan kemarahan dengan membakar kasur, merusak ruang kerja, serta melempari fasilitas Lapas. Sejumlah kaca jendela pecah, kursi, peralatan berserakan, bahkan pagar kawat pembatas dan pintu sempat terlepas akibat aksi tersebut.

Petugas gabungan dari Polres Musi Rawas, Kodim 0406 Lubuk Linggau, Polres Lubuk Linggau, Brimob, serta bantuan dari BPBD dan Pemadam Kebakaran bergerak cepat mengamankan situasi. Setelah terjadi pendisiplinan, kondisi sudah kembali aman terkendali.

Kapolres Musi Rawas bersama Dandim 0406 turut memantau langsung proses pengamanan di lokasi. Petugas kepolisian dari Unit Identifikasi (Inafis) juga telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP) guna mengetahui detail kerusakan dan penyebab pasti kerusuhan. (dil)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button