Dorong Produktivitas Pekerja, Kemendukbangga Puji Program ‘Tamasya’ dan ‘Sidaya’ di Batang

INDOPOSCO.ID – Sekretaris Kementerian Kependudukan dan Pembangunan Keluarga (Kemendukbangga) / Sekretaris Utama BKKBN, Budi Setiyono, menyampaikan apresiasinya terhadap program “Taman Asuh Sayang Anak” atau “Tamasya” yang dihadirkan di kawasan industri, khususnya KEK Industropolis Batang.
Dalam pernyataannya di Jakarta, Minggu, Budi menyebutkan bahwa kehadiran layanan daycare ini sangat mendukung para pekerja, terutama perempuan yang memiliki anak balita di bawah usia dua tahun.
“Kami sangat mengapresiasi Pemerintah Provinsi Jawa Tengah yang telah memikirkan para pekerja di KEK Industropolis Batang, khususnya yang mempunyai balita di bawah dua tahun (baduta),” katanya dalam keterangan resmi di Jakarta, Minggu (27/4/2025).
Budi menekankan pentingnya fasilitas ini untuk menjaga keberlangsungan karier para pekerja perempuan. Menurutnya, tanpa dukungan semacam ini, banyak pekerja berisiko harus mengundurkan diri dari pekerjaannya hanya karena kebutuhan untuk mengasuh anak.
Budi menyampaikan hal tersebut saat mengunjungi “Tamasya” di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Industropolis, serta program terbaik hasil cepat atau quick wins lain Kemendukbangga/BKKBN, yakni Lansia Berdaya (Sidaya), di Kabupaten Batang, Jawa Tengah, Jumat (25/4).
Ia juga berharap Kabupaten Batang dapat menjadi pionir atau Center of Exellence dari lima program quick wins Kemendukbangga/BKKBN. Menurut dia, program quick wins Kemendukbangga/BKKBN merupakan respons untuk menjawab bonus demografi yang saat ini tengah dinikmati oleh masyarakat Indonesia.
“Kemendukbangga/BKKBN bertugas memastikan pelaksanaan pembangunan mutlak harus memperhatikan manusia sebagai sumber daya utama pembangunan,” ucapnya.
Untuk menyambut bonus demografi, yakni jumlah penduduk usia produktif lebih banyak daripada usia penduduk non-produktif, kata dia, diperlukan rancang pembangunan yang baik dan berkelanjutan untuk memanfaatkannya.
Ia juga mengecek program Sidaya di Desa Sembung, Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang. Program tersebut bertujuan memberdayakan lansia di usia pensiun agar tetap sehat produktif.
“Tujuan lainnya, jika memungkinkan, yakni tetap produktif pada hari tua dengan mencari tambahan penghasilan sesuai usianya. Program Sidaya akan diisi edukasi untuk para lansia agar tetap sehat,” tuturnya.
Budi juga menyapa para punggawa Bangga Kencana di Balai Penyuluh Kecamatan Banyuputih, Kabupaten Batang. Ia memastikan konsep substansi program quick wins dapat sampai ke lini lapangan tanpa ada distraksi. Demikian dikutip dari ANTARA. (rmn)