Rencana Evakuasi Warga Gaza Dikonsultasikan, Menlu: Kalau Ada yang Tidak Setuju No Deal

INDOPOSCO.ID – Pemerintah Indonesia tengah mengintensifkan upaya diplomatik dan kemanusiaan di kawasan Timur Tengah, khususnya merespons perkembangan situasi di Palestina. Itu menjadi salah satu fokus utama kunjungan kenegaraan Presiden Prabowo Subianto, ke sejumlah negara di kawasan tersebut, termasuk Turki, Persatuan Emirat Arab (PEA), Mesir, Qatar, dan Yordania.
Mengenai rencana evakuasi warga Gaza ke Indonesia masih dikonsultasikan oleh Prabowo dengan para pemimpin negara di kawasan. Hasil dari konsultasi tersebut akan menjadi dasar pertimbangan menentukan langkah dan mekanisme selanjutnya.
“Jadi saat ini perlu saya jelaskan juga, ini kan kita masih berkonsultasi. Beliau masih berkonsultasi dengan pemimpin-pemimpin di kawasan ini,” kata Menteri Luar Negeri Sugiono dalam laman resmi Setkab, Jakarta, Sabtu (12/4/2025).
Jika ada pimpinan negara di kawasan Timur Tengah tidak menyetujuinya, maka rencana tersebut batal. “Hasil konsultasi itulah nanti jadi pertimbangan untuk keputusan terakhirnya seperti apa. Semuanya harus sepakat, semuanya setuju. Kalau ada yang tidak setuju berarti no deal,” ucap Sugiono.
Pemerintah menegaskan kembali bahwa segala langkah kemanusiaan yang dilakukan tidak dimaksudkan merelokasi warga Gaza secara permanen, melainkan bentuk konkret solidaritas dan kepedulian Indonesia terhadap rakyat Palestina.
Indonesia konsisten mendukung perjuangan rakyat Palestina dan menolak segala bentuk relokasi paksa terhadap warga Gaza. Langkah-langkah kemanusiaan yang tengah dipertimbangkan Indonesia bersifat sukarela dan harus berdasarkan persetujuan semua pihak terkait.
“Dari awal juga kami sudah menyampaikan dari Kementerian Luar Negeri bahwa Indonesia tidak setuju dengan upaya relokasi paksa warga Gaza under any pretext, dalam bentuk apapun,” tutur Sugiono.
“Semua ini dilakukan harus suka rela dan dengan persetujuan dari semua pihak yang ada di Palestina,” tambahnya.
Prabowo sebelumnya berbicara mengenai evakuasi tersebut, syaratnya harus semua pihak terkait menyetujui. Evakuasi warga Gaza ke Indonesia hanya sementara. Sambil mengamati perkembangan situasi di Gaza.
“Syaratnya adalah semua pihak harus menyetujui hal ini, kedua mereka di sini hanya sementara sampai pulih sehat kembali dan pada saat mereka pulih dan sehat kembali, kondisi Gaza sudah memungkinkan mereka harus kembali ke daerah mereka asal,” ucap Prabowo dalam YouTube Sekretariat Presiden, Rabu (9/4/2025). (dan)