Nasional

Menkum Agtas: Hanya 700 Narapidana Narkotika yang Layak Dapat Amnesti

INDOPOSCO.ID – Menteri Hukum (Menkum), Supratman Andi Agtas mengatakan sebanyak 700 narapidana dengan kasus narkotika mendapatkan amnesti dari Presiden Prabowo Subianto.

“Sebanyak 700 orang berpeluang menerima amnesti dari Presiden Prabowo Subianto,” katanya dalam keterangan dikutip Kamis (3/4/2025).

“Awalnya berjumlah 100.000 orang, kemudian, jumlah itu turun ke 44.000 orang dan turun lagi ke 19.000 orang,” imbuhnya.

Menurutnya, jumlah itu semakin sedikit lantaran jumlah terpidana klaster narkotika yang berpeluang mendapatkan amnesti turut mengecil.

“Hanya sekitar 700 orang yang dikategorikan sebagai murni pengguna sehingga memenuhi syarat berdasarkan surat edaran Mahkamah Agung (MA) dan angka itu belum final,” ujarnya.

Supratman mengaku bahwa pemerintah awalnya menduga calon penerima amnesti akan banyak berasal dari pengguna narkoba. Namun, seiring dengan proses verifikasi yang dilakukan oleh kementeriam Hukum dan Kementerian Imigrasi dan Pemasyakaratan (Imipas), jumlahnya justru semakin mengecil ke 700 orang.

“Kami hanya menerima data dari Kementerian Imipas, sebagai lembaga yang mengelola warga binaan,” kata dia.

Sebagai informasi, pemerintah mengumumkan mengusulkan sebanyak 44.000 orang narapidana untuk mendapatkan amnesti dari Presiden.

Calon penerima amnesti akan melalui tahap asesmen dari Kementerian Imipas sebelum diusulkan kepada Presiden Prabowo.

Pertimbangan pemberian amnesti itu berdasarkan faktor kapasitas di lembaga pemasyarakatan, pertimbangan kemanusiaan serta bagi sejumlah narapidana yang sakit berkepanjangan seperti HIV/AIDS maupun gangguan kejiwaan.

Sejumlah terpidana yang memenuhi syarat mendapatkan amnesti adalah terpidana yang dijatuhi pidana atas kasus Undang-Undang Informasi dan Transaksi Elektronik (ITE), kasus penghinaan Kepala Negara, serta kasus Papua yang tidak terlibat dalam aksi bersenjata. (fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button