Nasional

Penerapan One Way di Tol Trans Jawa Tergantung Kepadatan Lalu Lintas

INDOPOSCO.ID – Kepala Korps Lalu Lintas (Kakorlantas) Polri Irjen Pol. Agus Suryo Nugroho menyatakan, rekayasa lalu lintas one way di Tol Trans Jawa bakal dilakukan berdasar kepadatan lalu lintas yang terjadi setiap satu jam selama periode mudik lebaran Idulfitri 2025.

“Skenario one way itu nanti tergantung bangkitan arus dan traffic content. Jadi prediksi boleh, tetapi ketika kita bicara traffic content itu real,” kata Agus Suryo di Jakarta dikutip, Rabu (26/3/2025).

Penerapan rekayasa lalu lintas itu tentu terdapat pedomannya. Pada KM 70 di Tol Jakarta-Cikampek, yang tepatnya berada di Gerbang Tol Cikampek Utama bakah mendeteksi kepadatan pemudik.

“Jadi ketika nanti akan kita lakukan one way, itu ada parameternya. Baik itu kontra flow dan one way. Kalau one way nasional yang dari mudik itu, nanti di Kilometer 70 itu ada radar,” ujar Agus Suryo.

Skema one way diberlakukan apabila kendaraan yang melintas di kilometer 71 mencapai 6.200 kendaraan per jam. “Jasa Marga kerjasama dengan pihak Korlantas, sudah 6.200 (kendaraan) harus segera dilakukan one way nasional menuju ke trans Jawa,” imbuh mantan Wakapolda Jawa Tengah itu.

Pembelakuan one way arus mudik Lebaran Idulfitri diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek KM 70 hingga Tol Semarang-Batang KM 414. Pelaksanaannya kemungkinan berlaku pada Kamis (27/3/2025) besok, pukul 14.00 WIB sampai Sabtu (29/3/2025) pukul 24.00 WIB.

Selain itu, rekayasa lalu lintas contraflow akan diberlakukan di Tol Jakarta-Cikampek Km 40 sampai dengan Km 70. Hal itu dirancang untuk memastikan perjalanan yang lebih lancar dan aman bagi para pemudik.

Puncak arus mudik lebaran Idulfitri 2025 diprediksi terjadi pada 28-30 Maret 2025, sementara puncak arus balik diperkirakan berlangsung pada 5-7 April 2025. Sebanyak 146,48 juta orang atau sekitar 52 persen dari total penduduk Indonesia diperkirakan akan pulang kampung. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button