Nasional

Mahasiswa Ultimatum Pemerintah: Kita Beri Waktu 2×24 Jam Penuhi Tuntutan

INDOPOSCO.ID – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Seluruh Indonesia (BEM SI) meminta pemerintah tidak terlalu lama menindaklanjuti sembilan tuntutan dalam demonstrasi bertajuk “Indonesia Gelap”. Penyampaian aspirasi itu dilakukan di kawasan silang Monas atau dekat Patung Kuda Arjuna Wijaya, Jakarta Pusat, Kamis (20/2/2025).

Sembilan tuntutan itu di antaranya, mendesak pemerintah kaji ulang Inpres Nomor 1 Tahun 2025, tranparansi status pembangunan dan pajak rakyat, evaluasi besar-besaran makan bergizi gratis, tolak revisi UU Minerba yang bermasalah.

Selain itu, tolak Dwifungsi TNI, Sahkan RUU Perampasan Aset, tingkatkan kualitas pendidikan dan kesehatan secara nasional, tolak impunitas dan tuntaskan HAM berat, tolak cawe-cawe Jokowi dalam pemerintahan Presiden Prabowo Subianto.

“Kawan-kawan semua, hari ini kita dokumentasi dan kita ultimatum pihak istana, kita beri waktu selama 2×24 jam,” kata Koordinator Aksi BEM SI Herianto di atas mobil komando, Jakarta, Kamis (20/2/2025).

Menteri Sekretaris Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi telah berjanji bakal memenuhi sejumlah tuntutan massa aksi bertajuk “Indonesia Gelap”. Hanya saja, hal tersebut bakal dipelajari lebih dulu.

“Dengan ini saya nyatakan apa yang menjadi tuntutan saudara-saudara semua, pemerintah akan menerima dan akan mempelajari dan kita akan terus berkomunikasi,” ujar Prasetyo dalam kesempatan yang sama.

Ia berencana mengajak perwakilan dari para mahasiswa untuk duduk bersama membahas sejumlah tuntutan tersebut. Pemerintah dipastikan terbuka dengan kritik maupun pendapat dari masyarakat.

“Saya mengundang perwakilan adik-adik untuk kita berkomunikasi, dialog,” imbuh Prasetyo. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button