Inovasi Pendidikan, Mendikdasmen: Harus Relevan Kebutuhan Zaman

INDOPOSCO.ID – Inovasi pendidikan harus berorientasi pada masa depan dan relevan dengan kebutuhan zaman.
Pernyataan tersebut diungkapkan Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen), Abdul Mu’ti dalam keterangan, Sabtu (8/2/2025). Menurut dia, inovasi pendidikan harus didasarkan pada fondasi teologis dan tidak hanya mengikuti pasar.
“Inovasi pendidikan harus fokus pada pengembangan karakter dan nilai-nilai spiritual,” katanya.
Lebih jauh ia mengungkapkan, konstruksi dan fondasi teologis pada inovasi pendidikan, nantinya menjadi inovasi penting untuk memberikan makna bahwa layanan pendidikan tidaklah sekadar mengikuti kehendak pasar. Tetapi bagian dari aktualisasi konsep-konsep Ketuhanan dalam pendidikan.
Ia menuturkan, dalam membuat inovasi tidaklah mudah. Seorang inovator harus lebih baik, berani keluar dari ‘kotak’, berani ambil risiko, dan berani tidak populer.
“Inovasi tidak harus selalu baru, meskipun ada perubahan sederhana yang bermakna juga termasuk inovasi,” ucapnya.
“Kalau tetap berada di ‘kotak’, pasti tidak akan ada perubahan, ide dibangun dari ‘bawah’. Selain itu, inovator juga harus berani tidak popular, tapi kalau terus berusaha, saya yakin akan bisa,” lanjut Mu’ti.
Ia meyakini, inovasi pendidikan dapat terwujud apabila terbentuk kolaborasi ide/gagasan antara sekolah negeri dan swasta, maupun pemerintah dan sektor swasta.
“Contoh-contoh baik dari swasta, kami tidak menutup mata untuk dalam hal tertentu. Tentu bisa kita terapkan, tentu tidak harus semuanya sama dan seragam,” katanya. (nas)