Nasional

Kemlu Terus Monitor Kondisi WNI Pascagempa Guncang Tibet

INDOPOSCO.ID – Kementerian Luar Negeri (Kemlu) RI terus memantau kondisi warga Indonesia yang berada di wilayah Nepal pascagempa berkekuatan 6,8 Magnitudo mengguncang Tibet pada, Selasa (7/1/2025). Meski, belum ada laporan bahwa WNI terdampak bencana alam tersebut.

Kerusakan terpantau di beberapa bangunan tempat tinggal di Tingri, Tibet dan beberapa penduduk di Khatmandu, Nepal dan Bihar State di India menyelamatkan diri meninggalkan rumahnya. Gempa itu berada di perbatasan Nepal di dekat Puncak Everest.

Direktur Pelindungan WNI dan BHI Kemlu RI Judha Nugraha mengatakan, jumlah WNI di Nepal terdapat sekitar 70 orang. Gempa tersebut dirasakan kuat hingga bagian India, Nepal dan Tibet.

“KBRI Dhaka telah melakukan, langkah-langkah monitoring WNI di Nepal dan terus melakukan pencarian informasi mengenai kemungkinan WNI pendaki Gunung Himalaya yang terdampak,” kata Judha dalam Keterangannya, Jakarta, Selasa (7/1/2025).

KBRI New Delhi juga belum menerima informasi mengenai WNI terdampak gempa yang dirasakan di beberapa bagian di India. “Hingga saat ini belum ada laporan WNI di Nepal yang terdampak,” imbuh Judha.

KBRI Dhaka menyiapkan nomor hotline dalam keadaan darurat +8801614444552. Sementara bagi WNI di Nepal yang membutuhkan bantuan dapat menghubungi Kantor Konsul Kehormatan RI untuk Nepal melalui nomor telepon +9779851046514. WNI di India dapat menghubungi Hotline KBRI New Delhi melalui nomor telepon +917669600082.

Gempa terjadi sekira pukul 9.05 pagi waktu setempat, dengan episentrum di Tingri, daerah pedesaan dikenal sebagai gerbang utara ke wilayah Everest, pada kedalaman 10 km. Itu berdasar Pusat Jaringan Gempa Bumi China.

Badan Geologi AS menyatakan gempa berkekuatan 7,1. Episentrum gempa berada sekitar 80 km di utara Gunung Everest, gunung tertinggi di dunia dan tujuan populer bagi para pendaki dan penjelajah alam. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button