Nasional

Jelang Pelaksanaan Program Makan Bergizi, Menteri PANRB Tekankan Kolaborasi

INDOPOSCO.ID – Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini menekankan, pentingnya dukungan dari instansi pemerintah terkait untuk menjamin kelancaran program Makan Bergizi Gratis. Pelaksanaan program tersebut bakal dimulai pada Januari 2025.

Menurutnya, penyusunan proses bisnis menjadi salah satu langkah strategis yang perlu dilakukan Badan Gizi Nasional dalam rangka mewujudkan efektifitas penyelenggaraan pemenuhan gizi nasional bersifat lintas sektor.

“Badan Gizi Nasional (BGN) tidak bisa berjalan sendirian,” kata Rini, dalam pertemuan dengan Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, Kepala Badan Gizi Nasional (BGN) Dadan Hindayana, dan Kepala Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP) Muhammad Yusuf Ateh di Kantor Kementerian PANRB, Jumat (27/12/2024).

Dalam penyusunan proses bisnis diingatkannya perlu memperhatikan rangkaian alur kerja yang saling berhubungan dalam rangka mencapai visi, misi, dan tujuan organisasi.

Penyusunan peta proses bisnis dimulai dari identifikasi proses dalam mencapai visi dan misi, serta pemetaan peran masing-masing aktor dalam setiap tahapan proses.

Selanjutnya dalam rangka mewujudkan efektifitas dan penguatan sinergi, kolaborasi, dan koordinasi antara Badan Gizi Nasional dengan kementerian/lembaga/pemerintah daerah terkait, diperlukan pula penyusunan proses bisnis tematik pemenuhan gizi nasional.

Tujuannya menekankan pada kolaborasi para pemangku kepentingan baik dalam maupun di luar pemerintahan dalam penyelenggaraan pemenuhan gizi nasional.

“Melalui penyusunan proses bisnis tematik, diharapkan masing-masing instansi mampu memahami peran dan tanggung jawabnya serta mampu memfokuskan alokasi sumber daya secara efektif ke dalam proses inti,” jelas Rini.

Menteri Sekretaris Negara Prasetyo Hadi mengingatkan, urgensi program Makan Bergizi Gratis pada semua pihak yang terlibat dalam program tersebut. Sehingga setiap individu, terutama anak-anak sekolah, memperoleh akses terhadap makanan yang sehat dan bergizi.

Ia yakin anak-anak Indonesia diharapkan tumbuh menjadi generasi yang cerdas, kuat, dan siap bersaing di tingkat global dengan gizi yang terpenuhi sejak dini.

“Kita tentunya berharap program yang akan mulai berjalan pada Januari 2025 ini mendapat dukungan yang optimal dari beragam pemangku kepentingan sehingga program tersebut dapat berjalan sesuai rencana dan membawa kemanfaatan dalam menciptakan SDM Unggul di Indonesia,” ujar Prasetyo.

Sementara itu, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati memastikan kesiapan anggaran yang diperlukan untuk menyukseskan program tersebut.

“Program unggulan pemerintahan Presiden Prabowo dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka telah ditampung di belanja kementerian/lembaga. Belanja tersebut mencakup program makan bergizi gratis sebesar Rp71,0 triliun yang akan dikelola oleh Badan Gizi Nasional,” tuturnya. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button