Nasional

Skandal Korupsi di Pekanbaru, Tanda Bahaya untuk Penjabat di Seluruh Indonesia

INDOPOSCO.ID – Mantan Penyidik Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Yudi Purnomo Harahap menegaskan terbongkarnya skandal korupsi yang melibatkan seorang Penjabat (Pj.) kepala daerah menjadi pukulan keras yang mengguncang kesadaran publik.

“OTT ini membuka kotak pandora bahwa seorang penjabat (Pj.) setingkat wali kota walau waktu jabatannya singkat ternyata bisa memainkan anggaran yang dikelola di daerahnya dengan jumlah milyaran,” kata Yudi, seperti dikutip, Rabu (4/12/2024).

Menurutnya, ada kekhawatiran bahwa kasus ini hanya puncak gunung es, mengindikasikan masih banyak praktik serupa yang belum terungkap.

“Ironisnya, seorang Pj. yang memegang dua jabatan strategis seharusnya menjadi teladan,” ujar Yudi.

Dia menjelaskan, barang bukti uang tunai Rp6,82 miliar, termasuk dugaan jatah Rp2,5 miliar dari anggaran makan minum.

“Ini menunjukkan seriusnya masalah pemotongan anggaran daerah ini,” jelasnya.

Oleh karena itu, Yudi peringati Pj. kepala daerah lain jangan korupsi serta meminta KPK tetap menurunkan Tim OTT nya jika ada laporan masyarakat terkait indikasi korupsi Pj. daerah lainnya.

“Selain itu Kementerian Dalam Negeri melakukan evaluasi jabatan jika ada Pj. yang terindikasi korupsi serta adanya pengawasan dari DPRD (Dewan Perwakilan Rakyat Daerah) terhadap adanya perubahan anggaran yang berpotensi korupsi,” pungkasnya. (fer)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button