Usung Indonesia Berkah dan Kemerdekaan Palestina, Reuni 212 Tahun 2024 akan Dipusatkan di Monas
INDOPOSCO.ID – Reuni 212 yang merupakan gelaran rutin tahunan akan kembali digelar di tahun 2024 ini pada tanggal 2 Desember, yang rencananya akan dipusatkan di kawasan Monumen Nasional (Monas), Jakarta.
Dalam konferensi pers yang digelar di Markas Syariah di kawasan Petamburan, Jakarta Pusat, Selasa (26/11/2024), Habib Muhammad Alatthas, selaku Ketua Steering Committe (SC) Panitia Reuni 212/2024, menjelaskan bahwa Reuni 212 adalah agenda rutin monumental bersejarah umat Islam khususnya dan bangsa Indonesia umumnya.
“Terutama dalam hal penegakan hukum yang berkeadilan dan Indonesia damai tanpa penistaan Agama menuju masa depan Indonesia yang maju, berdaulat, adil, makmur serta menjunjung tinggi toleransi dan nilai nilai Kemajemukan masyarakat Indonesia yang ber Bhineka Tunggal Ika berlandaskan Pancasila yang berketuhanan Yang Maha Esa,” ucap Habib Alatthas mengawali jumpa pers.
Menantu dari Habib Rizieq Shihab inipun menjelaskan bahwa untuk acara Reuni 212 di tahun ini akan mengusung “Revolusi Akhlak untuk Indonesia Berkah dan Palestina Merdeka.”
“Bahwa momen bersejarah ini juga terus menjadi aksi dukungan penuh bangsa Indonesia dan umat Islam di dalamnya untuk terus mendukung kemerdekaan Palestina dan mengutuk keras kekejian penjajah zionis Israel dalam bentuk dukungan konkrit di dunia internasional, penggalangan dana kemanusiaan serta aksi boikot terhadap penjajah zionis dan para donatur pendukungnya dengan konsisten dan sabar,” cetusnya.
Habib Allathas juga menegaskan bahwa Panitia Reuni 212 juga mendukung penuh kebijakan pemerintah Indonesia dalam menanggapi keputusan Mahkamah Pidana Internasional (International Criminal Court/ICC) yang menerbitkan surat penangkapan terhadap dua pemimpin Israel, yakni Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dan Menteri Pertahanan Yoav Gallant, atas kejahatan genosida yang mereka lakukan di Gaza, Palestina.
“Kami mendukung ICC untuk menangkap penjahat biadab Gallant dan Netanyahu hidup atau mati,” tegasnya.