Nasional

Gagalkan Pengiriman Pekerja Migran Ilegal, Pemerintah Kejar Sindikatnya

INDOPOSCO.ID – Pemerintah kembali menggagalkan, pengiriman pekerja migran Indonesia (PMI) secara unprosedural di Terminal 3 Bandara Internasional Soekarno Hatta, Banten baru-baru ini. Ada tiga orang hendak berangkat ke Phnom Penh, Kamboja untuk dipekerjakan sebagi scammer.

Menteri Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (P2MI) Abdul Kadir Karding mengatakan, kasus tersebut akan ditindaklanjuti dengan mencari sindikat atau pelaku yang terlibat dalam pengiriman.

“Kita akan kembangkan sindikatnya siapa. Yang kita cari adalah pemain di belakang,” kata Karding dalam keterangannya, Jakarta, Sabtu (23/11/2024).

Upaya menggagalkan pengiriman PMI itu berdasarkan laporan masyarakat. Timnya kemudian bergerak menyusuri areal bandara hingga akhirnya menemukan ketiganya.

Setelah dikonfirmasi, korban inisial MA asal Sulawesi Utara, KA asal Gorontalo dan MI asal Sulawesi Utara mengaku hendak berangkat ke Kamboja dan bekerja sebagai scammer.

Petugas KP2MI kemudian membawa ketiganya ke lounge PMI BP3MI Banten diminta keterangan. Mereka mengaku sebelum sampai ke Jakarta, kerap berpindah-pindah lokasi dan dibawa oleh calo dan jaringannya.

“Jangan cuma lihat sedikit atau banyak yang berhasil digagalkan kepergiaan. Tapi dari sini kita akan kembangkan semuanya,” ujar Karding.

Sejumlah barang bukti berupa tiga KTP CPMI, tiga paspor dan tiket boarding pass, Jakarta-Kuala Lumpur, Kuala Lumpur – Pnhom Penh ikut diamankan. (dan)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button