Waduh, Rano Karno Tiba-Tiba Hapus Foto Bareng Penghubung Bandar Judi Online Zulkarnaen Apriliantony

INDOPOSCO.ID – Calon Wakil Gubernur (Cawagub) DKI Jakarta 2024, Rano Karno, disorot media sosial setelah bertemu dengan tersangka diduga pengendali judi online, Zulkarnaen Apriliantony.
Pertemuan itu diunggah Rano Karno di Instagram pada 10 Agustus 2024, namun telah dihapus pada 6 November 2024.
Seperti dilansir akun X @wakcis yang memposting ulang tangkapan layar unggahan tersebut, memperlihatkan Rano Karno bersama sejumlah tokoh PDIP, termasuk Denny Cagur, Ganjar Pranowo, dan Chico Hakim, yang tampak makan malam bersama tersangka.
“Sampe dihapus postingan ini, timsesnya kegaruk satgas JUDOL. paraaaah @DivHumas_Polri @ListyoSigitP tolong diperiksa barisan bazer yg dibiayai uang JUDOL pak,” tulis akun @wakcis dikutip indopos.co.id pada Rabu (6/11/2024).
Unggahan Rano Karno yang bertemu dengan Zulkarnaen Apriliantony mendapat 19 ribu tayangan, 140 bagikan, dan 320 suka. Isi pertemuan belum diketahui, namun netizen mencurigai hubungan keduanya.
Zulkarnaen, yang juga tim pemenangan PDIP di Pilkada 2024, viral setelah ditangkap bersama pejabat Komdigi terkait pengendalian situs judi online. Zulkarnaen, mantan Komisaris PT Hotel Indonesia Natour, diduga terlibat dalam pengelolaan 1.000 situs judi online.
Dalam unggahan X @PartaiSocmed, Zulkarnaen Apriliantony disebut sebagai penghubung antara bandar judi dan Kementerian Komdigi, dan memiliki kedekatan dengan sejumlah menteri.
“Ini dia yang ketangkap subuh tadi! Zulkarnaen Apriliantony. Mantan Komisaris BUMN PT HIN. Dialah yg jadi penghubung bandar judol ke kominfo sekaligus orangnya sang menteri. Orang ini linknya kemana-mana, kita harap banyak petinggi yang bakal kena,” cuit @PartaiSocmed.
Zulkarnaen Apriliantony juga disebut-sebut sebagai orang dekat Budi Arie Setiadi, sehingga sang menteri diduga ikut terlibat dalam situs haram tersebut.
Ia juga punya hubungan dengan pengendali situs judi online di Komdigi, Adhi Kismanto alias Fallen, yang juga menjadi kaki tangan Budi Arie Setiadi.
Sebelumnya, kepolisian juga sudah menangkap satu pegawai Komdigi yakni Denden Imadudin yang merupakan Ketua Tim Keamanan Informasi Direktorat Pengendalian Aplikasi Informatika. (fer)