Dorong Minat Talenta Muda Berkarir di Dunia Tambang, Pama Group Gelar Seminar di ITS
INDOPOSCO.ID – PAMA Group berkomitmen mencetak Sumber Daya Manusia (SDM) berkualitas untuk memperkuat kinerja perusahaan dan menjadi sumber talenta terbaik di Indonesia.
Strategi utama PAMA Group adalah menjalin kemitraan dengan universitas terkemuka, termasuk Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), guna menghasilkan tenaga kerja unggul yang siap bersaing di sektor pertambangan.
Seminar ini berlangsung di Auditorium, Gedung Research Centre, ITS Keputih Sukolilo, Surabaya, dihadiri oleh 200 peserta, termasuk mahasiswa tingkat akhir, alumni ITS, dan mahasiswa dari kampus sekitar. Kegiatan ini juga dihadiri oleh Wakil Rektor Bidang Akademik dan Kemahasiswaan ITS, Prof. Nurul Widiastuti, SSi., M.Si., Ph.D.
“Sinergi untuk sukses mempertahankan Pemangku Kepentingan Internal dan Eksternal Melalui Manajemen Komunikasi di Dalam PAMA,” kata Security and External Relations Department Head Pama Group, M. Gunawan Setiadi dalam keterangan dikutip INDOPOS.CO.ID pada Senin (28/10/2024).
Dalam seminar ini, Gunawan menegaskan pentingnya pengelolaan komunikasi PAMA Group dengan pemangku kepentingan dan dampaknya terhadap perusahaan.
“Keberlangsungan PAMA Group sangat bergantung pada kualitas relasi yang dibangun dengan berbagai pemangku kepentingan, masing-masing memiliki peran dan pengaruh signifikan,” ujarnya.
Kepala Departemen Pengembangan Sumber Daya Manusia Turangga Resources, Iwan Suparjo, menekankan pentingnya proses rekrutmen yang dilakukan untuk menjaring talenta muda sebagai calon karyawan PAMA Group.
Selain itu, Iwan juga membagikan pengetahuan mengenai bisnis Turangga Resources, dengan tujuan meningkatkan kesadaran mengenai industri pertambangan serta isu-isu terkait Lingkungan, Sosial, Tata Kelola (ESG), dan Keragaman, Kesetaraan, Inklusi (DEI).
“PAMA Group melalui Rekrutmen dan Seleksi berkomitmen menyediakan ruang diskusi terbuka bagi calon karyawan dan mahasiswa untuk mengenal lebih dalam tentang perusahaan,” jelasnya.
“Kegiatan ini memberikan peserta akses informasi terkini mengenai industri pertambangan dan non-pertambangan, peluang karier, serta tantangan yang dihadapi dalam sektor ini,” tambahnya. (srv)
