Nasional

DPR RI Serukan Penguatan Kerja Sama Selatan-Selatan

IAPF 2024

INDOPOSCO.ID – Ketua Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia (DPR RI) Puan Maharani menekankan pentingnya memperkuat kerja sama antar negara selatan-selatan, (South-South Cooperation/SSC) dalam menghadapi tantangan global dan menolak dominasi kekuatan tertentu dalam dunia internasional. Seruan ini disampaikan saat menutup secara resmi Indonesia-Africa Parliamentary Forum (IAPF) di Nusa Dua, Bali.

Menurutnya, kolaborasi antar parlemen negara selatan-selatan merupakan kunci untuk mencapai pertumbuhan yang berkelanjutan dan inklusif.

“Kita sepakat bahwa parlemen berperan strategis dalam mendukung pertumbuhan berkelanjutan dan kebijakan luar negeri yang efektif,” kata Puan, dalam pidatonya dikutip dari laman resmi DPR RI, Senin (2/9/2024).

“Kerja sama ini harus dibangun atas dasar kesetaraan, bukan didikte oleh kepentingan sepihak,” sambungnya.

Puan juga menekankan hubungan antara Indonesia dan Afrika harus terus diperkuat melalui kerja sama di berbagai sektor, seperti pertanian, kesehatan, industri, investasi, dan perdagangan. Menurutnya, keberagaman potensi ekonomi yang dimiliki negara-negara ini dapat dimanfaatkan untuk kemajuan bersama.

“Forum ini telah menunjukkan bahwa hubungan antara Afrika dan Indonesia dapat diperkuat dengan kerja sama antar parlemen,” terangnya.

Puan mengingatkan bahwa dunia saat ini menghadapi berbagai tantangan global, termasuk ketegangan geopolitik dan pemanasan global, yang memerlukan solidaritas Global South untuk diatasi. Ia juga menekankan komitmen untuk mendukung visi Afrika yang lebih sejahtera, damai, dan bersatu dalam konteks agenda 2063.

“Kita harus berdiri bersama melawan kebijakan berbagai negara yang menghambat kemajuan negara berkembang, seperti kebijakan diskriminatif dan proteksionisme,” tegas Puan.

Dalam konteks ini, Puan menggarisbawahi pentingnya menjaga prinsip-prinsip Dasasila Bandung sebagai landasan kerja sama ke depan.

Ia menegaskan kolaborasi harus didasarkan pada kesetaraan dan menolak segala bentuk dominasi atau dikte dari pihak manapun.

“Kolaborasi kita harus dibangun berdasar kesetaraan, bukan hubungan yang saling mendominasi,” ucapnya.

1 2Laman berikutnya
mgid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button