Nasional

Kemnaker: Lulusan Perguruan Tinggi Belum Penuhi Kebutuhan Dunia Industri

INDOPOS.CO.ID – Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) mendukung upaya perguruan tinggi mencetak sumber daya manusia (SDM) yang kompeten, berintegritas, dan siap bersaing di dunia kerja.

Pernyataan tersebut diungkapkan Sekretaris Jenderal Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) Anwar Sanusi dalam keterangan, Rabu (28/8/2024).

Untuk menjawab hal itu, menurut dia, Kemnaker akan terbuka bekerja sama dan berkolaborasi dengan dunia pendidikan dan dunia kerja. “Ini untuk menjawab tantangan ketenagakerjaan yang semakin kompleks,” ucapnya.

Ia mengungkapkan, dunia pendidikan tinggi di Indonesia tengah dihadapkan pada tantangan yang luar biasa. Selain disrupsi akibat Revolusi Industri 4.0, tantangan lain dalam dunia pendidikan adalah persoalan miss match dengan dunia kerja.

“Persoalan mendasar yang sedang dihadapi adalah jumlah Tingkat Pengangguran Terbuka (TPT),” katanya.

“Jenjang pendidikan Diploma dan Universitas tercatat sebesar 5,49 persen. Jika melihat data Badan Pusat Statistik (BPS) bulan Februari 2024, angka tersebut lebih tinggi dari tingkat pengangguran secara umum yang berada pada kisaran 4,82 persen,” imbuhnya.

Kondisi demikian, lanjut dia, tentu menambah tantangan yang dihadapi. Oleh karenanya, ia meminta perguruan tinggi terus berinovasi mengembangkan kurikulum dan program pendidikan yang sesuai kebutuhan industri.

Masih merujuk data BPS bulan Februari 2024, kata Anwar, saat ini, angkatan kerja Indonesia lulusan Diploma dan Universitas baru sekitar 12,76 persen dari total 149,37 juta orang. Dengan kata lain, dari setiap 100 orang angkatan kerja Indonesia, hanya 13 orang yang berpendidikan tinggi.

“Ini artinya, anda semua merupakan orang-orang yang terpilih, teruslah belajar dan kembangkan jejaring karena di tangan kalianlah masa depan Indonesia berada,” ujarnya. (nas)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button