Nasional

Peringati Perjuangan TRIP, Prof Marsudi Ingatkan Generasi Muda Harus Kuasai Iptek

INDOPOSCO.ID – Sebagai upaya untuk terus menghidupkan memori masyarakat terkait Tentara Republik Indonesia Pelajar (TRIP) utamanya di kalangan pelajar, pengurus daerah Malang Raya Paguyuban Mas TRIP Jawa Timur menggelar acara Sarasehan dengan tema ‘Perdjoeangan Koeteroeskan Sampai Ke Akhir Djaman’ di Aula Museum Brawijaya, Senin (29/7/2024).

Event yang diikuti oleh 350 perwakilan pelajar Sekolah Menengah Pertama (SMP), Sekolah Menengah Atas/Sekolah MenengahKejuruan (SMA/SMK), dan mahasiswa ini dihelat untuk memperingati gugurnya 35 pelajar pejuang yang tergabung dalam kesatuan TRIP melawan penjajah di Jalan Salak atau yang kini dinamai Jalan Pahlawan TRIP pada 31 Juli 1947 lalu.

Pada acara itu, Rektor Universitas Pancasila Prof. Marsudi Wahyu Kisworo memberikan ceramah tentang patriotisme dan nasionalisme di era digital kepada generasi muda yang akan memegang estafet kepemimpinan bangsa di Abad Emas Indonesia 2045.

Berita Terkait

“Dulu orang tua kami berjuang mengorbankan nyawa dengan senjata dan bambu runcing, maka generasi sekarang harus berjuang dengan menguasai ilmu pengetahuan dan teknologi (Iptek),” ujar Prof Marsudi.

Prof Marsudi yang juga Anggota Dewan Pengarah Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menyampaikan nasionalisme adalah ketika kita berdaulat dalam semua aspek termasuk pangan, kesehatan, energi, ekonomi, politik, hukum, dan lain-lain.

“Patriotisme adalah semangat membela kepentingan bangsa di atas kepentingan pribadi dan kelompok, cinta tanah air, menjaga persatuan dan kesatuan dengan tidak terjebak pada perang proksi dan perang asimetris misalnya tidak ikut menyebarluaskan hoaks, ujaran kebencian, disinformasi, termasuk tidak terjebak dengan judi online dan pinjaman online ilegal,” tegasnya.

“Patriotisme adalah selalu menerapkan dan menjaga nilai-nilai luhur Pancasila di abad emas 2045,” lanjut Profesor Bidang Ilmu Komputer Pertama di Indonesia tersebut.

Sementara itu, Penjabat (Pj.) Wali Kota Malang, Wahyu Hidayat mengatakan, sarasehan ini memang diarahkan kepada siswa SMP, SMA dan mahasiswa. Dengan harapan mereka bisa mengenang dan mengetahui sejarah Mas TRIP yang ada di Kota Malang.

“Karena kadang mereka banyak yang tidak tahu, terkait dengan sejarah Mas TRIP. Jalan Pahlawan Trip itu seperti apa sejarahnya masih banyak yang tidak tahu,” ucapnya.

Wahyu juga menyebut masih banyak pelajar atau bahkan orang umum yang juga belum mengerti cerita sejarah rumah Mas Isman, pahlawan nasional Indonesia sekaligus pendiri TRIP yang ada di Jalan Pandan Kota Malang, yang sarat akan sejarah.

“Pelajar juga harus bisa me meneruskan bagaimana perjuangan TRIP pada saat itu. Dulu perjuangan melawan Belanda. Nah sekarang perjuangan bagaimana bisa me menjadikan pelajar-pelajar ini bisa menjadi pelajaran berkualitas untuk Indonesia emas 2045,” pungkasnya.

Ketua Dewan Penasehat Paguyuban Mas Trip, Hendi Hendriono, menekankan pentingnya kegiatan ini sebagai pengingat dan penyegaran untuk para pelajar tentang sejarah para pejuang muda Indonesia, khususnya di Kota Malang.

“Sejarah ini yang punya benang merah dengan perjuangan bangsa. Sehingga nanti sejarah ini akan menjadi muatan lokal di dalam pendidikan sekolah di Kota Malang,” tuturnya. (ibs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button