Nasional

Pos Indonesia Menuju Posisi Juara dalam Industri Logistik

INDOPOSCO.ID – Dalam konferensi pers terbarunya di Indonesia Brand Forum (IBF) 2024, bertema “BUMN Soko Guru Indonesia Maju: Menuju Indonesia Emas 2045,” Pos Indonesia mengumumkan langkah strategisnya untuk menjadi kekuatan utama di bidang logistik.

CEO Pos Indonesia, Faizal Rochmad Djoemadi menyatakan bahwa perusahaan ini sedang mempersiapkan diri untuk bertransformasi menjadi sebuah holding logistik, menandai perubahan signifikan dari perannya sebagai perusahaan jaringan yang lebih tradisional.

Acara tersebut dihadiri oleh wartawan, karyawan Pos Indonesia, pejabat Balai Pustaka, dan perwakilan Kementerian Badan Usaha Milik Negara (BUMN), yang menyoroti peran penting Pos Indonesia sebagai studi kasus dalam buku IBF mendatang yang berjudul “Elephant Learns Flamenco.”

Faizal menekankan bahwa Pos Indonesia siap mencapai tonggak-tonggak penting dalam perjalanannya menuju masa depan yang berfokus pada logistik. Di bawah arahan pemegang sahamnya, perusahaan ini saat ini tengah mengalami transformasi dari perusahaan jaringan menjadi perusahaan platform, dengan rencana untuk sepenuhnya beralih menjadi perusahaan logistik pada tahun mendatang.

Selain itu, Pos Indonesia juga telah ditunjuk sebagai Project Management Officer (PMO) untuk Klaster Logistik BUMN, membuka jalan bagi perannya sebagai Holding Logistik BUMN di masa depan. Langkah strategis ini bertujuan untuk menciptakan jaringan layanan logistik end-to-end di antara anggota BUMN, meningkatkan keunggulan kompetitif mereka dalam pasar logistik nasional.

Transformasi ini selaras dengan visi besar Indonesia untuk mencapai kejayaan ekonomi pada tahun 2045, sebagaimana yang diimpikan oleh Presiden Jokowi. Dengan ambisi untuk menjadikan Indonesia sebagai salah satu ekonomi terkuat di dunia, agenda transformasi ekonomi pemerintah menekankan pentingnya memperkuat struktur ekonomi dan produktivitas di berbagai sektor.

Upaya Pos Indonesia sangat penting dalam mengatasi tantangan logistik di Indonesia, di mana biaya logistik nasional saat ini mencapai 23%, jauh lebih tinggi dibandingkan rata-rata global sebesar 12%. Dengan meningkatkan efisiensi logistik, Pos Indonesia bertujuan untuk memberikan kontribusi dalam meningkatkan produktivitas sektoral dan integrasi ekonomi domestik, sehingga mendukung perjalanan Indonesia menuju kemakmuran ekonomi.

Faizal menyatakan keyakinannya terhadap fondasi yang telah dibangun oleh Menteri BUMN Erick Thohir, dengan menekankan bahwa inisiatif-inisiatif ini sangat penting untuk mewujudkan masa depan emas Indonesia pada tahun 2045. (ibs)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button