
INDOPOSCO.ID – STIKOM InterStudi melaksanakan talkshow dan bedah buku bertajuk ‘Gen Z Buka Mata: Kisah di Balik Istana’ dengan tujuan untuk memberikan wawasan mendalam kepada Generasi Z tentang sejarah Indonesia melalui perspektif media.
Generasi yang lahir antara pertengahan 1990-an hingga awal 2010-an ini cenderung lebih kritis dalam mengevaluasi informasi dan lebih memilih mendapatkan perspektif dari berbagai sumber sebelum membuat keputusan, dengan memahami cara media meliput peristiwa penting di Istana dari masa Soekarno hingga Joko Widodo.
Acara ini diharapkan dapat membangun jembatan pemahaman antara Gen Z menuju Indonesia Emas 2045. Kegiatan ini terdiri dari sesi talkshow dan bedah buku dengan narasumber yang berpengalaman, termasuk Tingka Adiati, mantan wartawan Istana dan penulis buku ‘Kisah di Balik Liputan Istana’, serta Irsyad Hadi, penulis buku yang sama.
Tujuan dari acara ini adalah untuk memberikan edukasi tentang peran media dalam sejarah Istana Negara, membangun jaringan antar generasi dan meningkatkan keterampilan menulis serta pemahaman bahasa. Diharapkan ini dapat menanamkan penghargaan terhadap dokumentasi sejarah dan peran media dalam pembentukan identitas nasional.
“Kami bangga menjadi tuan rumah untuk acara yang edukatif dan inspiratif ini. Acara ini memberikan kesempatan bagi siswa SMK kami untuk belajar langsung dari para ahli dan kami yakin ini akan menjadi pengalaman yang berharga dalam membentuk masa depan mereka,” ujar Kepala SMK Bakti Idhata, Nurman.
Talkshow dan bedah buku ini terbuka untuk 50 siswa, 35 undangan publik dan 15 mahasiswa Stikom InterStudi. Para peserta akan mendapatkan kesempatan untuk berdiskusi langsung dengan narasumber, mengikuti sesi tanya jawab dan menikmati penampilan spesial dari siswa Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Bakti Idhata.
“Acara ini adalah bentuk nyata dari kolaborasi pendidikan dan media dalam mempersiapkan Generasi Z untuk masa depan, sebagai implementasi mata kuliah Project Learning in Communication and Business,” kata Dosen STIKOM InterStudi Suhendra Atmaja.
Ia berharap para siswa SMK dapat mengambil banyak wawasan dan inspirasi dari pengalaman yang dibagikan oleh para narasumber. (rmn)