Nasional

Reuni Skadron Udara 4, Menko Hadi Ingatkan Bahaya Judi Online

“Sekarang semua berbicara menggunakan sistem. Dimensi digital sudah menguasai dunia. Jadi, jangan pernah berhenti untuk menuntut ilmu,” kata Menko Hadi.

Hadi juga menyambut baik acara Reuni Walet 2024 yang mempertemukan penerbang dari Skadron Udara 4 dari masa ke masa. Dia menilai silaturahim dan kebersamaan harus selalu dijaga.

“Tidak usah sungkan kalau ke Jakarta menghubungi seniornya. Jadi, apa yang disampaikan Pak Yushan menceritakan karier ini sebagai virus untuk junior agar dapat mengikuti jejak seniornya,” kata Hadi Tjahjanto.

Yusan yang disebut Hadi merujuk pada Marsekal Muda TNI (Purn.) Yushan Sayuti, yang jabatan terakhirnya Komandan Pusat Polisi Militer TNI AU (Danpuspomau), dan pernah juga menjabat sebagai Panglima Komando Operasi Udara TNI Angkatan Udara II.

Istilah “Walet” pada awalnya merujuk pada awak pesawat pengintai Cessna 401A/402A, yang kemudian menjadi callsign pesawat itu atas usulan dari Capt. Pilot Kapten Pnb Chaerudin Ray pada 1985. Dalam perjalanannya, callsign Walet dikukuhkan sebagai callsign penerbang pesawat-pesawat yang bernaung di bawah Skadron Udara 4. Kemudian, untuk pemberian Walet Number diurut berdasarkan senioritas, tetapi setelah Walet 15 ada perubahan aturan, Walet Number diberikan kepada para Captain Pilot.

Marsekal TNI (Purn.) Hadi Tjahjanto merintis karier militernya di Skadron Udara 4 sebagai penerbang pesawat angkut ringan. Di Skadron Udara 4, Hadi saat masih perwira muda berpangkat letnan dua menerbangkan pesawat Cassa untuk berbagai operasi militer perang dan operasi militer selain perang. Kemudian, dia juga pernah menjabat sebagai Kepala Seksi Latihan Skadron Udara 4. (bro)

Laman sebelumnya 1 2
mgid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button