Nasional

Menko PMK: Perempuan Itu Tiang Negara dan Penentu Masa Depan Bangsa

INDOPOSCO.ID – Perempuan itu tiang negara. Perempuanlah yang akan menentukan nasib bangsa. Ungkapan itu disampaikan Menko PMK, Muhadjir Effendy, mewakili Presiden, dalam sambutannya pada peringatan puncak Hari Keluarga Nasional (Harganas) ke-31 Tahun 2024 yang diselenggarakan Badan Kependudukan dan Keluarga Berencana Nasional (BKKBN), Sabtu (29/6/2024), di Lapangan Pancasila, Simpang Lima, Kota Semarang, Jawa Tengah.

“Ibu itu inti dari sebuah keluarga. Perempuan itu adalah tiang nya negara, kalau perempuannya diperlalukan dengan baik, maka pertumbuhan negaranya akan baik, dan kokohlah sebuah negara. Begitu juga sebaliknya kalau perempuan tidak mendapatkan haknya yang baik, perempuan jadi rusak, maka kurang baiklah kondisi negaranya,” urai Muhajir Effendy.

Puncak peringatan Hari Keluarga Berencana Nasional, berlangsung sangat ramai. Tak kurang dari dua puluh ribu undangan, masyarakat Semarang dan sekitarnya juga dari berbagai perwakilan provinsi dan kabupaten se Indonesia, riuh pengunjung tumplek-blek turut larut meramaikan Harganas ke 31 tahun ini.

Menko PMK juga menyampaikan bahwa untuk membangun keluarga yang tangguh, kuncinya dua yaitu kasih dan sayang. “Tanpa kasih dan sayang di dalam keluarga tidak mungkin akan terbangun keluarga yang kokoh,”tambahnya.

Menurut Menko Muhadjir sudah menemukan pola di dalam penanganan keluarga. Pertama-tama yang harus perhatikan adalah remaja putri. Remaja putri harus disiapkan betul-betul. Kondisinya harus betul-betul sehat. Karena remaja putri yang akan menentukan masa depan Indonesia.

“Karena dari perempuanlah nanti akan lahir penerus bangsa. Jadi dari remaja sudah harus diperhatikan kesehatannya,” katanya.

Karena itu, lanjut Menko PMK, sejak remaja mereka sudah harus dicek kesehatannya, tidak boleh mengalami anemia, kekurangan darah berkepanjangan, anemia kronis. Anemia kronis akan berpengaruh terhadap kesehatan reproduksi remaja putri. Kalau kondisi rahim perempuan tidak sehat, Menko Muhadjir mengingatkan, peluang untuk melahirkan generasi tidak sehat sangat besar, termasuk generasi stunting.

1 2Laman berikutnya
mgid

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *

Back to top button