Kurangi Ketergantungan Impor Lewat Varian Pangan Lokal

INDOPOSCO.ID – Direktur Perfilman, Musik, dan Media, Direktorat Jenderal Kebudayaan, Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi (Kemendikbudristek) Ahmad Mahendra mengatakan, kegiatan lokakarya memiliki peranan kuat dalam menyebarluaskan nilai keunggulan Indonesia.
“Dengan mengangkat keberagaman varian pangan lokal melalui media audio visual, Bacarita Digital dapat menjadi sumber pengetahuan baru kepada masyarakat tentang apa yang terkandung di nusantara, sehingga dapat dimanfaatkan sebaik-baiknya untuk kepentingan seluruh masyarakat Indonesia,” ujar Mahendra dalam keterangan, Sabtu (24/2/2024).
Lebih jauh ia mengungkapkan, karya konten digital yang dicetuskan dalam Bacarita Digital akan menjadi penyemangat kepada kreator lainnya. Untuk membentuk ide karya tentang keindonesiaan maupun kebudayaan sesuai perkembangan zaman terkini.
Direktur Program Bacarita Digital, Rachmat Mustamin menambahkan, gelaran kegiatan ini ingin menegaskan bahwa seluruh masyarakat dapat bersikap menjadi produsen konten. Dari pada sekadar konsumen konten, sehingga berkontribusi memperkaya nilai maupun makna hidup.
“Kami berharap proses lokakarya produksi konten ini dapat bermanfaat sekaligus berlanjut untuk merawat pengetahuan yang kita miliki dari ragam wilayah di Indonesia,” ujarnya.
Diketahui, Kemendikbudristek berkolaborasi dengan Rumata’ Artspace menggelar lokakarya Bacarita Digital Volume Dua “Kekayaan Pangan Nusantara”. Bacarita Digital tahap ketiga ini merupakan rangkaian dari Bacarita tahap satu yang telah berlangsung pada bulan Juli 2023 dan tahap kedua pada bulan September-Oktober 2023.
Bacarita Digital Volume Dua merupakan serangkaian lokakarya mengenai kekayaan pangan lokal di Indonesia yang kemudian diproduksi menjadi narasi-narasi alternatif dari kawasan Timur Indonesia melalui media audio visual. Kegiatan ini juga menjadi penanda penting perjalanan Rumata’ yang telah berusia 13 tahun tepat pada tanggal 18 Februari 2024 lalu.
Dengan mengangkat tema “Kekayaan Pangan Nusantara”, Bacarita Digital Volume Dua berlatar belakang pada beragamnya varian pangan lokal yang dapat menjadi fondasi kedaulatan dan ketersediaan pangan bangsa Indonesia sehingga mengurangi ketergantungan impor serta sebagai antisipasi terjadinya perubahan iklim dan krisis kesehatan. (nas)