• Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

MenKopUKM: Usai Pandemi, UMKM Harus Bangkit dan Bertransformasi ke Ekosistem Digital

Juni Armanto Editor Juni Armanto
Jumat, 26 Agustus 2022 - 23:10
in Nasional
KemenKopUKM

MenKopUKM Teten Masduki dalam acara Kopdar UMKM Nasional di Smesco Indonesia, Jakarta, Jumat (26/8/2022). Foto : KemenKopUKM for INDOPOSCO

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Menteri Koperasi dan UKM (MenKopUKM) Teten Masduki mengatakan setelah pandemi, pihaknya fokus dalam dua hal yakni memulihkan kinerja UMKM dan selanjutnya mendorong UMKM bertransformasi ke dalam ekosistem digital.

“Pengalaman pandemi, UMKM yang terhubung ke ekosistem digital paling survive, paling bisa bertahan, dan paling bisa tumbuh. Maka kami sasar usaha mikro untuk onboarding. Kami ingin makin banyak yang naik level,” ucap MenKopUKM Teten Masduki dalam acara Kopdar UMKM Nasional di Smesco Indonesia, Jakarta, Jumat (26/8/2022).

BacaJuga:

Kemendagri Himpun Bantuan Rp 48 Miliar untuk Pemulihan Sumatera

Cegah Bencana Terulang, Megawati Minta Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Sumatera

Menko Pangan: Tujuh Pabrik Pupuk Baru akan Dibangun di Indonesia

Lebih lanjut, Menteri Teten menambahkan kegiatan ini sekaligus merupakan rangkaian peringatan Hari UMKM Nasional 2022 dan merupakan kesempatan baik untuk terus menggelorakan semangat bersama dalam mengakselerasi transformasi digital UMKM Indonesia.

Dia juga mengatakan bahwa Grab Indonesia bersama KemenKopUKM pernah bekerja sama dalam mendorong onboarding UMKM ke program Bela Pengadaan.

“Ini merupakan kolaborasi yang sangat baik untuk mempercepat hadirnya UMKM Indonesia dalam ekosistem pengadaan barang dan jasa pemerintah,” kata Menteri Teten.

Selain itu, pemerintah telah menyederhanakan proses produk UMKM masuk e-katalog pemerintah jadi hanya ada 2 tahap saja. Salah satu dampaknya saat ini telah bertambah 600 ribu produk dalam periode 1 tahun. “Kita kejar menuju 1 juta produk di akhir 2022,” ucapnya.

Pemerintah, kata Menteri Teten, memprioritaskan produk dalam negeri. Presiden Joko Widodo pun sudah menyampaikan arahan agar dilakukan pembekuan akses bagi produk impor yang telah diproduksi di dalam negeri.

Saat ini, sudah ada 13.600 produk impor yang telah dibekukan dan tidak bisa dibeli di e-katalog karena sudah ada substitusinya di dalam negeri.

“Harapan saya, Grab juga dapat menjadi lokomotif, menjadi mitra pemerintah dalam mengakselerasi hadirnya produk-produk dari UMKM Indonesia pada LKPP,” ujar Menteri Teten.

Di tempat yang sama, Presiden Grab Indonesia Ridzki Kramadibrata menambahkan bahwa saat ini, sudah terdapat 5.100 UMKM yang menjadi mitra atau merchant Grab. Capaian ini dikatakan telah melampaui target mereka yakni 4.600 sampai akhir tahun.

Dia menegaskan kegiatan Kopdar UMKM Nasional ini juga memiki beberapa kegiatan di antaranya adalah coaching clinic dan onboarding untuk mengakselerasi hadirnya UMKM Indonesia pada platform digital.

Selain itu ada peresmian Solusi UMKM Terpadu di @GrabMerchantID yang merupakan pusat solusi bagi kebutuhan UMKM mengembangkan usahanya, dan Tiktok live selling sebagai salah satu upaya UMKM memperluas akses pasar secara digital.

“Dengan masuk ke ekosistem digital, UMKM dapat bangkit, bertahan, dan juga tumbuh ke depannya,” kata Ridzki. (srv)

Tags: Ekosistem DigitalKemenKopUKMMenKopUKM Teten MasdukiUMKM
Berita Sebelumnya

Subsidi Energi Dijaga Tetap Level Rp502 Triliun

Berita Berikutnya

Indovac dan Inavac Jadi Nama Vaksin Covid-19 Produksi Lokal

Berita Terkait.

tito
Nasional

Kemendagri Himpun Bantuan Rp 48 Miliar untuk Pemulihan Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 - 02:20
mega
Nasional

Cegah Bencana Terulang, Megawati Minta Pemetaan Daerah Rawan Banjir di Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 - 01:11
zulkifli
Nasional

Menko Pangan: Tujuh Pabrik Pupuk Baru akan Dibangun di Indonesia

Sabtu, 20 Desember 2025 - 00:30
rini
Nasional

Kementerian PANRB Siap Tata Kelembagaan Komite Otsus Papua

Jumat, 19 Desember 2025 - 21:21
kkp
Nasional

Samudranaya, Jembatan KKP untuk Dekatkan KNMP ke Gen Z

Jumat, 19 Desember 2025 - 20:02
bbri
Nasional

BRI Salurkan Bantuan Bencana di Sumatera, Jangkau Lebih dari 70 Ribu Masyarakat Terdampak

Jumat, 19 Desember 2025 - 19:19
Berita Berikutnya
indavac

Indovac dan Inavac Jadi Nama Vaksin Covid-19 Produksi Lokal

  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.