Presidensi G20 Peluang Undang Lebih Banyak Investor

INDOPOSCO.ID – Pengamat ekonomi yang juga Rektor Universitas Widya Mataram (UWM) Yogyakarta Prof Edy Suandi Hamid mengatakan Presidensi G20 Indonesia perlu dimanfaatkan sebagai momentum untuk mengundang lebih banyak investor.
“Kita bisa berinteraksi mengundang investor dari negara-negara anggota G20 ke sini,” kata Edy di Yogyakarta, Selasa (15/2/2022).
Dengan berkumpulnya negara-negara dengan Produk Domestik Bruto (PDB) terbesar di dunia, menurut dia, Indonesia memiliki peluang besar dilirik para investor dari negara G20.
Tidak hanya terkait investasi, menurut Edy, negara-negara anggota G20 juga dapat memperkuat kerja sama dalam aktivitas ekspor-impor.
Baca Juga: Batam Ajukan Diri sebagai Tuan Rumah Rangkaian G20
“Kemudian bisa juga kita memperoleh pasar ke sana bahkan juga berutang juga ke sana karena kita juga termasuk negara yang kekurangan modal,” kata Edy Selasa (15/2/2022), seperti dikutip Antara.
Sebagai tuan rumah, menurut dia, Pemerintah RI perlu mengoptimalkan berbagai potensi yang dimiliki negara-negara anggota G20.
“Mumpung Pak Presiden Jokowi sebagai pimpinannya sekarang. Ini kan pimpinan giliran,” ujar mantan Rektor Universitas Islam Indonesia (UII) ini.
Presiden Joko Widodo menerima tongkat estafet Presidensi G20 dari Perdana Menteri Italia saat penutupan Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20 di Roma, Italia, akhir Oktober 2021.
Setelah itu Indonesia resmi menjadi Presidensi G20 pada 1 Desember 2021 hingga November 2022 dengan tema Recover Together, Recover Stronger atau pulih bersama dan pulih lebih kuat.
Presidensi G20 selama 2021-2022 ini merupakan kali pertama Indonesia menjadi tuan rumah G20, sejak perkumpulan yang berkontribusi pada 85 persen Produk Domestik Bruto (PDB) dunia itu didirikan pada 1999. (mg1)