Keterisian Tempat Tidur Perawatan Covid-19 Secara Nasional Masih Longgar

INDOPOSCO.ID – Wakil Ketua Perhimpunan Rumah Sakit Seluruh Indonesia (PERSI) Koesmedi Priharto menyatakan, peningkatan kasus positif Covid-19 harian belum mempengaruhi bed occupancy rate (BOR) atau keterisian tempat tidur secara nasional.
Keterisian tempat tidur di rumah sakit rujukan Covid-19 di Jakarta diketahui menjadi 45 persen. Sedangkan untuk ICU, dari 611 tempat tidur, keterisian mencapai 14 persen.
“Kalau yang dengan kapasitas saat ini, kapasitas Jakarta itu 3.900. Tapi kalau nasional, sepertinya masih longgar sekali ya, meskipun memang Jakarta yang tertinggi,” kata Koesmedi dalam acara daring, Sabtu (29/1/2022).
Ia menyatakan, kapasitas yang disiapkan itu pada kondisi perluasan kasus Covid-19 yang banyak. Jika dihitung dari 1.750-an itu, BOR-nya sekitar 45 persen.
Baca Juga: Positif Omicron, 4 WN Rusia Diisolasi di Sulut
“Jika kapasitas maksimal yang disediakan Jakarta sekitar 11.000, maka BOR-nya masih di 16 persen,” tutur Koesmedi.
Ia menyadari, kasus Covid-19 meningkat secara signifikan dalam beberapa waktu terakhir. Pihaknnya berkomitmen akan melakukan pemantauan terhadap keterisian tempat tidur di setiap rumah sakit.
“Walaupun sekarang sudah siaga, keluhan teman-teman angka (Covid-19) naik dan sebagainya kita tetap monitor,” imbuhnya.
Penyediaan fasilitas di rumah sakit terutama tempat tidur perawatan disediakan secara maksimal. Secara nasional, Kementerian Kesehatan menyediakan tempat tidur perawatan di rumah sakit berjumlah 120 ribu hingga 130 ribu. (dan)