Nasional

Kasus Covid-19 Meningkat, PCR-SGTF Digunakan Deteksi Omicron

INDOPOSCO.ID – Proses pengumpulan data penyebaran virus Corona varian Omicron atau surveilans di Indonesia bakal diubah. Tidak lagi menggunakan whole genome sequence (WGS) melainkan memilih PCR S-Gene Target Failure (STGF).

Menurut Menteri Kesehatan Budi Gunadi, penggunaan PCR STGF dinilai lebih cepat mendeteksi varian Omicron di tengah peningkatan kasus yang kian meningkat.

“Kasus (Covid-19) semakin banyak tidak semua (menggunakan-red) whole genom sequence lagi, akan lebih kita arahkan untuk meng analisa pola penyebaran hasil kasus Omicron,” kata Budi dalam konferensi pers virtual, Jakarta, Senin (24/1/2022).

Baca Juga : Anak Usia 6-12 Tahun Belum Banyak Divaksin, PTM Harus Tinjau Ulang

Alat PCR STGF telah disalurkan ke sejumlah daerah. Bahkan akan terus ditambah. “Kita akan menggunakan PCR yang jauh lebih cepat,” ujarnya.

“PCR dengan SGTF yang bisa mendeteksi Omicron akan sudah kita distribusikan dan akan segera kita tambah untuk didistribusikan ke daerah-daerah,” tambah Budi.

Juru bicara vaksinasi Covid-19 (Kemenkes) dr Siti Nadia Tarmizi kembali mengumumkan penambahan kasus Omicron di Indonesia. Data terbaru dilaporkan mencapai 1.600 kasus.

Sebagian besar kasus tersebut ditemukan dari pelaku perjalanan luar negeri (PPLN). Sementara sebagian lainnya masuk kategori transmisi lokal.

“Per hari ini total kasus Omicron mencapai 1.626 kasus. Terdiri dari PPLN 1.019, non PPLN 369,” konfirmasi dr Nadia di Jakarta, Senin (24/1/2022).(dan)

Back to top button