Anak Usia 6-12 Tahun Belum Banyak Divaksin, PTM Harus Tinjau Ulang

INDOPOSCO.ID – Ketua Pokja Infeksi Pengurus Pusat Perhimpunan Dokter Paru Indonesia (PDPI) Erlina Burhan
meminta pemerintah meninjau ulang aturan pembelajaran tatap muka (PTM) seiring peningkatan kasus Covid-19 akibat varian Omicron.
Mengingat ada sebagian peserta didik yang masih belum menerima vaksiansi Covid-19. Mereka berusia 6-12 tahun dan masuk katerogi rentan terinfeksi virus Corona.
“Saran saya kepada pemerintah tolong ditinjau ulang PTM terutama, untuk anak-anak yang di bawah 12 tahun karena memang kasus lagi naik mungkin,” kata Erlina dalam konferensi virtual PDPI, Senin (24/1/2022).
Ia menyarankan, anak-anak yang masuk kategori rentan tersebut lebih baik kembali menjalani pembelajaran jarak jauh, sambil melihat perkembangan kasus Covid-19.
Baca Juga : Omicron Meningkat, Wagub DKI Bakal Perketat Aturan PTM
“Anak PAUD-SD ini ditinjau PTM, kalau perlu di rumah saja daring,” ujar Erlina.
Terlebih tren kasus harian Covid-19 mengalami kenaikan, ditambah penyebaran varian Omicron kian meluas di tengah masyarakat. “Jangan PTM dulu tunggu covid-19 omicron ini terkendali,” imbuhnya.
Akibat kenaikan angka Covid-19 nasional, mengakibatkan sejumlah sekolah menutup aktivitas belajar secara langsung. “Sekarang sudah mulai banyak sekolah ditutup sementara, karena ditemukan kasus-kasus (Covid-19 di sekolah,” tutunya.
Kementerian Kesehatan melaporkan kasus Omicron hingga 24 Januari 2022 adalah sebanyak 1.626 orang. Dengan rincian 1.019 kasus positif terjadi pada pelaku perjalanan dari luar negeri (PPLN), 369 kasus transmisi lokal, serta 238 kasus masih diteliti sumber penularannya.(dan)