Omicron Meningkat, Wagub DKI Bakal Perketat Aturan PTM

INDOPOSCO.ID – Peningkatan kasus Covid-19 akibat meluasnya penyebaran varian Omicron, berdampak terhadap pengetatan kegiatan masyarakat. Teebih lonjakan kasus Omicron di Jakarta mencapai angka 1.027 orang.
Wakil Gubernur DKI Jakarta Ahmad Riza Patria mempertimbangkan memperketat aturan pembelajaran tatap muka (PTM) terbatas di sekolah. Hal itu sesuai dengan rencana Wakil Presiden Ma’ruf Amin bakal melakukan evaluasi aturan PTM.
“Betul seperti yang disampaikan oleh Wapres, Pak Kiai Maruf Amin bahwa seiring dengan peningkatan kasus Covid-19 Omicron, kita perlu ada pengetatan,” kata Riza melalui akun Instagram-nya, Sabtu (22/1/2022).
Ia menyatakan, Pemprov DKI Jakarta telah mengikuti ketentuan yang mengatur tentang pengendalian Covid-19. Terutama mengenai pelaksanaan PTM terbatas.
“Banyak hal yang kita lakukan, yang pertama kita selalu mengikuti regulasi terkait Omicron maupun Covid-19,” ujar Riza.
Baca Juga: Omicron di Indonesia Capai 882 Kasus, 361 Orang Telah Sembuh
Selain itu, memastikan kehadiran Satgas Covid-19 di lingkungan sekolah. Juga mempercepat pelaksanaan vaksinasi kepada warga sekolah, baik kepada pendidik, tenaga kependidikan, maupun peserta didik.
“Kemudian kita terus koordinasikan dengan seluruh jajaran, bentuk kerja sama meningkatkan monitoring dan pengawasannya. Karena masyarakat ini merasa sudah vaksin, mungkin kurang disiplin, nah mari kita tingkatkan,” ucap Riza.
Wakil Presiden Ma’ruf Amin mengemukakan, bahwa pemerintah berencana mengevaluasi aturan PTM. Sebab kasus Omicron di Indonesia kian meningkat.
“Kita akan terus sesuaikan dengan kondisi, apabila situasi masih terkendali tidak apa 100 persen (PTM penuh) tapi daerah-daerah tertentu mungkin ya itu akan kita sesuaikan,” kata Ma’ruf di Kantor Gubernur Banten, Kamis (20/1/2022). (dan)