Nasional

Duet Prabowo-Jokowi, Pengamat: Megawati Tak Akan Restui Itu

INDOPOSCO.ID – Peluang duet Prabowo Subianto dan Joko Widodo (Jokowi) diusung Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dan Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) tampaknya sangat kecil. Pernyataan tersebut diungkapkan Pengamat Komunikasi Politik M Jamiluddin Ritonga melalui gawai, Kamis (20/1/2022).

Alasannya, menurut dia, PDIP sudah menyiapkan Puan Maharani. Megawati Soekarnoputri akan mendahulukan Puan daripada Jokowi.

“Jadi akan sulit PDIP untuk mengusung duet Prabowo-Jokowi,” katanya.

Baca Juga : Relawan Klaim Dukungan Anies Sudah Sampai Daerah

Rumor duet tersebut, lanjut Jamiluddin, tidak akan mengganggu hubungan PDIP dan Gerindra, khususnya hubungan Megawati-Prabowo. Hubungan kedua ketua umum itu justru akan semakin mesra dan solid dalam menduetkan Prabowo-Puan.

“Megawati tampaknya akan tetap mendahulukan putrinya Puan, agar kesinambungan trah Soekarno tetap berlangsung,” ucapnya.

“Dengan majunya Puan berpasangan dengan Prabowo, maka trah Soekarno akan tetap eksis di kancah nasional dan internal PDIP,” imbuhnya.

Baca Juga : Ketinggalan Zaman Jika Golkar Ngotot Capres Harus Seorang Ketum

Jamiluddin menyebut, momentum tersebut hanya pada tahun 2024. Lewat dari tahun tersebut trah Soekarno akan kehilangan momentum. Kalau itu terjadi, pengaruh trah Soekarno di level nasional akan meredup. Bahkan dominasi trah Soekarno di PDIP bisa saja digeser oleh fraksi lain yang menginginkan itu.

“Jadi, Megawati tampaknya akan berupaya sekuat tenaga untuk memajukan Puan dalam kontestasi Pilpres 2024. Karena itu, kader PDIP lainnya, termasuk Jokowi, akan dikesampingkan oleh Megawati,” tegasnya.

Prabòwo dengan Gerindra tampaknya tidak akan keberatan bila PDIP menyodorkan Puan. Duet Prabowo-Puan tampaknya akan menjadi kenyataan pada Pilpres 2024,” tuturnya. (nas)

Back to top button