Nasional

Ferdinand Hutahaean Sempat Menolak Diperiksa dengan Alasan Kesehatan

INDOPOSCO.ID – Mantan politikus Partai Demokrat Ferdinand Hutahaean sempat menolak dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka ujaran kebencian mengandung unsur suku, agama, ras dan antargolongan (SARA).

Penetapan status hukum Ferdinand sebagai tersangka setelah dilakukan pemeriksaan sebagai saksi mulai pukul 10.30 WIB hingga pukul 21.30 WIB pada, Senin (10/1/2022). Polisi kemudian mengadakan gelar perkara atas dasar pemeriksaan saksi hingga saksi ahli.

“Yang bersangkutan menolak untuk diperiksa sebagai tersangka. Karena kondisi kesehatan,” kata Kepala Biro Penerangan Masyarakat (Karopenmas) Divisi Humas Polri Brigjen Ahmad Ramadhan di Mabes Polri, Jakarta, Senin (10/1/2022) malam.

Baca Juga : Cuitan Ferdinand Hutahaean, Bareskrim Minta Keterangan Lima Ahli Agama

Tahapannya setelah dilakukan pemeriksaan lanjutan sebagai tersangka, penyidik kemudian melakukan tindak lanjut penyidikan.

“Waktu pemeriksaan sebagai saksi yang bersangkutan bersedia. Jadi ketika dinyatakan sebagai tersangka, kemudian lanjutan pemeriksaan sebagai tersangka,” tutur Ramadhan.

Baca Juga : Pakar Forensik Komunikasi Sebut Cuitan Ferdinand Bukan Keluguan

Polisi melakukan penahanan terhadap Ferdinand di Rutan cabang Jakarta Pusat di Mabes Polri, selama 20 hari. Kondisi kesehatannya dalam keadaan baik.

“Ketika surat perintah penahanan, yang bersangkutan menandatangani. Hasil pemeriksaan dokter dari Pusat Kedokteran dan Kesehatan Kepolisian Indonesia (Pusdokkes Polri) layak untuk dilakukan penahanan,” ujar Ramadhan.

Polisi menjerat Ferdinand dengan Pasal 14 Ayat 1 dan 2 Peraturan Hukum Pidana UU nomor 1 tahun 1946. Selain itu, Pasal 45 ayat 2 juncto pasal 28 Ayat 2 UU ITE. Ancaman hukuman secara keseluruhan adalah 10 tahun. (dan)

Back to top button