Nasional

Kemenkes Respons Soal Siswa SD di Jombang Meninggal Usai Vaksin

INDOPOSCO.ID – Kementerian Kesehatan (Kemenkes) buka suara perihal meninggalnya seorang siswa SDN Gedangan di Mojowarno, Jombang, Jawa Timur (Jatim) berinsial MBS (12) setelah menjalani vaksinasi Covid-19.

Juru bicara vaksinasi Covid-19 dr Siti Nadia Tarmizi mengatakan, bahwa Komisi Daerah Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (Komda KIPI) Jombang yang menangani kejadian tersebut. Saat ini belum diketahui mengalami Kejadian Ikutan Pasca Imunisasi (KIPI) atau tidak.

“Jadi, kita tahu ini terkait KIPI. Kita punya Komda KIPI yang menangani terkait efek samping ini,” kata Nadia dalam acara daring, Kamis (30/12/2021).

Kandungan vaksin yang dipilih pemerintah sudah dipantau keamanannya sejak uji pra klinik. Termasuk jika menemukan adanya efek samping.

Baca Juga : Wagub Banten Minta Orang Tua Tak Ragu Vaksinasi Anaknya

Manfaat vaksin dalam penanganan Covid-19 lebih besar daripada risiko efek sampingnya. “Tentunya hal-hal seperti efek samping ini sudah dilihat pada saat uji klinis. Sehingga tentu manfaat vaksin besar dari pada efek sampinnya,” ujar Nadia.

Siswa itu dilaporkan meninggal dunia menjalani vaksinasi Covid-19 jenis Pfizer. Dia meninggal usai tak sampai 24 jam menjalani vaksin tersebut.

Dia dijadwalkan mengikuti vaksinasi pada Kamis (23/12/2021). Namun rencana itu harus ditunda lantaran baru saja khitan pada Minggu (19/12/2021).

Dia kemudian tiba-tiba mengalami demam dan muntah-muntah sehari pascavaksinasi dosis pertama. Ia pun dilarikan ke Puskesmas Mayangan, Jogoroto, Jombang, Selasa (28/12/2021) dini hari. Pagi harinya sekira pukul 05.00 WIB, petugas medis di puskesmas tersebut menyatakan anak itu meninggal dunia. (dan)

Back to top button