Nasional

Pemda Harus Berikan Ruang bagi Investor Lokal

INDOPOSCO.ID – Sumber Daya Alam (SDA) Maluku Utara sangat melimpah, namun sayang potensi tersebut belum dapat dimanfaatkan secara optimal bagi kesejahteraan masyarakat.

Pernyataan tersebut diungkapkan Ketua Umum Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Perhimpunan Kie Raha Indonesia (PKRI) Syamsul Rizal Hasdy dalam keterangan, Senin (27/12/2021).

Ia mengungkapkan, eksplorasi SDA di Maluku Utara banyak melibatkan investor asing. Salah satunya PT. Nusa Halmahera Mineral (NHM) bentukan Newcrest dan Antam. Mereka melakukan pencarian kandungan emas di Pulau Halmahera.

“Sejak NHM dikendalikan oleh investor asing (Newcrest), banyak sekali hak-hak pribumi yang tidak dapat mereka selesaikan,” ungkapnya.

“Sejarah masa lalu tersebut harus patut kita jadikan pengalaman yang semestinya menjadi cambuk kehidupan. Rakyat Maluku Utara tidak mau lagi jatuh ke jurang yang sama,” imbuhnya.

Baca Juga: Ruwat Rawat Borobudur 2022 Kembali Digelar

Ia menambahkan, pasca konflik horisontal 2000 lalu, PT NHM tidak lagi beroperasi. Namun 2020 lalu, PT NHM dikabarkan akan beroperasi kembali.

“Mereka akan memprioritaskan mayoritas tenaga kerja pribumi,” ungkapnya.

Menurut dia, berdasarkan data dari Kementerian Energi, Sumber Daya Mineral (ESDM) PT NHM melibatkan investor dari dalam negeri. Di bawah H. Robert Nitiyudo Wachjo, masyarakat Maluku Utara optimistis PT NHM bisa menggerakkan perekonomian masyarakat.

“Pemerintah Daerah harus mendukung Investor dalam negeri. Karena, tidak mudah pengusaha pribumi mampu bersaing dengan investor dari negara luar,” katanya.

Ia menambahkan, keterlibatan investor dalam negeri telah membawa dampak baik pada rakyat Maluku Utara. Dari peningkatan perekonomian masyarakat melalui prioritas tenaga kerja lokal hingga pembangunan rumah ibadah bagi umat Kristen dan Islam serta agama lain di Maluku Utara. (nas)

Back to top button