Nasional

Epidemiolog: Kemungkinan Lonjakan Kasus Omicron Terjadi 3 Bulan

INDOPOSCO.ID – Jumlah orang yang memiliki imunitas jauh lebih banyak. Dampaknya bisa satu hingga tiga bulan ketika terjadi lonjakan kasus pasca libur Natal dan Tahun Baru (Nataru).

Pernyataan tersebut diungkapkan Epidemiolog Dicky Budiman secara daring, Minggu (26/12/2021).

Ia menegaskan, setiap event libur panjang dan Nataru dampak peningkatan lonjakan kasus Covid-19 sangat nyata. Apalagi saat ini dunia tengah menghadapi varian Omicron.

Baca Juga : Gawat, Lebih Banyak dari Delta, Omicron Bisa Tularkan 40 Orang

“Ini bisa menyasar kelompok rawan (orang belum divaksin). Kasus di Amerika Serikat, 22 orang dirawat karena belum divaksin sementara 1 orang sudah divaksin,” bebernya.

Menurut dia, varian Omicron memiliki dampak keparahan dibandingkan dengan varian lainnya. Oleh karenanya, masyarakat harus lebih waspada.

Baca Juga : Ada 19 Kasus Omicron, Pentingnya Kesadaran Diri Masyarakat Tak Berpergian Dulu

“Jadi bukan hanya penyebarannya, dampak keparahan varian Omicron harus diwaspadai,” katanya.

Kendati di bawah varian Delta, varian Omicron pun bisa membuat beban pada fasilitas kesehatan. Apalagi kecepatan penularan lebih banyak.

“Jangan jadi kontradiksi, kerja dari rumah tapi libur Nataru malahan keluar,” ucapnya. (nas)

Back to top button