DPR Ajak Publik Berpendapat Bijak soal Varian Omicron

INDOPOSCO.ID – Varian Omicron tidak berbahaya, Omicron terlalu dramatisasi. Omicron terlalu dibesar-besarkan, sehingga membuat masyarakat takut. Pernyataan tersebut menurut Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi PDI Perjuangan Rahmad Handoyo sangat tidak bijak.
Pasalnya, para ahli epidemiologi di seluruh dunia pun belum bisa memastikan tingkat keparahan varian Omicron. “Kasus Covid-19 di Amerika Serikat melonjak lagi dan 75 persen kasus didominasi varian Omicron. Tak hanya di Amerika, nyaris di seluruh negara di dunia saat ini sedang fokus menghadapi varian Omicron,” ujar Rahmad Handoyo melalui gawai, Rabu (22/12/2021).
Baca Juga : Bertambah 2, Omicron di Indonesia Jadi 5 Kasus
Menurut dia, secara global ancaman Omicron nyata. Oleh karena itu, pendapat pribadi jangan terlalu dipaksakan dan seolah-olah paling benar. Karena dampaknya, masyarakat menjadi bingung dan berakibat turunnya kepercayaan masyarakat terhadap kebijakan pemerintah.
Ia mengajak seluruh pihak, baik mantan pejabat, tokoh politik, termasuk masyarakat biasa, bisa menahan diri dan bijak dalam bermedia sosial.
Baca Juga : WHO: Omicron Sangat Menular, Bisa Menginfeksi Penerima Vaksin
“Sebut soal antre perkepanjangan di bandara yang sempat viral. Tayangan tersebut terkesan menyudutkan pemerintah dan para petugas di Bandara. Padahal petugas sudah melayani masyarakat yang baru datang dari luar negeri selama 24 jam sehari,” katanya.
“Di masa pandemi ini, semua anak bangsa selayaknya bergotong-royongan memerangi Covid-19, salah satunya dalam berpendapat secara bijak,” imbuhnya. (nas)