Nasional

MUI: Sumber Informasi Harus Tashih agar Rahmatan Lil ‘alamin

INDOPOSCO.ID – Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Prof Utang Ranuwijaya mengatakan, di era digital buku menjadi tantangan. Sebab, teknologi informasi menjadi sumber informasi dalam menulis proposal di perguruan tinggi.

“Mahasiswa sekarang jarang datang ke perpustakaan. Mereka mencari sumber informasi dari dunia digital,” ujar Prof Utang Tanuwijaya dalam acara daring, Rabu (15/12/2021).

Bahkan, dikatakan dia, pesatnya sumber informasi digital menarik sejumlah penulis terkenal beralih ke buku digital. Bahkan, sebuah aliran sesat Jamaah Islamiah memasok sumber informasi melalui digital.

Baca Juga : Gubernur Sebut, MUI Selalu Menjadi Mitra Strategis Pemprov Banten

“Para pemimpin sesat dari kaum liberal, pluralis dan sekuler memasok informasi melalui digital,” katanya.

Sementara itu, Wakil Sekretaris Lembaga Pentashih Buku dan Konten Keislaman Majelis Ulama Indonesia (LPBKI MUI) MUI Ahmad Ali mengatakan, sertifikat tashih menjadi penting di era informasi, media sosial (medsos) dan digital dewasa.

Hal ini, menurut dia, agar produk buku dan konten keislaman selaras dengan tujuan Islam sebagai agama rahmatan lil ‘alamin.

“Para penerbit buku dan konten keislaman harus mentashihkan produknya ke LPBKI MUI, agar semakin legitimate dan maslahat,” ujarnya.
(nas)

Back to top button