Pengamat Nilai Vaksin Untuk Anak Di Bawah 12 Tahun Belum Perlu

INDOPOSCO.ID – Pemberian vaksin Covid-19 terhadap anak 6 sampai 11 tahun, dinilai belum perlu diberikan. Sebab, sampai saat ini pemberian vaksinasi terhadap anak masih kontroversi.
Pengamat kebijakan publik, Ikhsan Ahmad mengatakan, ada pendapat dari ahli epidemologi bahwa sebenanrnya pemberian vaksinasi dalam masa pandemi kurang tepat.
“Saya menganggap persoalan vaksin, ini kan masih kontroversi. Pada sisi lain yang saya percaya, second opinion yang hebat, kredibel dan punya kapasitas, seperti mantan Menkes, epidemolog dari UI (Universitas Indonesia), menyatakan vaksin dalam masa pandemi masih berlangsung juga suatu yang sebetulnya belum tepat,” katanya saat dihubungi, Rabu (3/11/2021).
Di sisi lain, kata dia, meski masyarakat tidak dapat membuktikan, tapi merasakan ada sisi-sisi bisnis dalam pandemi Covid-19 berlangsung.
Sehingga, anak tidak boleh dikorbankan dalam percobaan vaksinasi. Biarkan anal terlindungi secara alami melalui orangtua.
“Saya pikir, sudahlah jangan korbankan anak-anak, jangan libatkan anak-anak. Biarkan anak-anak kita lindungi dengan cara yang paling ampuh di bawah perlindungan orangtua,” ungkapnya.
Bahkan hingga saat ini, tidak ada jaminan dari pemerintah terkait efek samping yang ditimbulkan oleh vaksinasi.
“Karena menurut para ahli yang saya dengar, pemerintah tidak memiliki jaminan atas efek samping, atau apapun yang terjadi pada pasca vaksin ke depan,” paparnya.
Ia menerangkan, jika memang ada anak yang terpapar Covid-19, hal itu akibat korban dari lingkungan dan terpapar dari orangtua.
“Kalau pun ada data satu persennya anak-anak (terapapr Covid-19), saya terpikir terpaparnya anak-anak karena ada kesalahan, bisa jadi dari orangtua, lingkungan. Artinya kita berikan perlindungan yang natural, yang jernih kepada masa depan anak-anak,” terangnya. (son)