Nasional

Kominfo Berdayakan BUMDes lewat Konektivitas Digital

INDOPOSCO.ID – Kementerian Komunikasi dan Informatika (Kominfo) mendukung penuh transformasi digital Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) dengan membangun infrastruktur telekomunikasi untuk pemerataan konektivitas digital.

“Melalui fasilitas teknologi informasi dan komunikasi, hilirisasi dari digitalisasi kita harus dimanfaatkan untuk kepentingan ekonomi dalam negeri kita, khususnya usaha mikro, kecil dan menengah, ultramikro, BUMDes, dan koperasi,” ucap Direktur Utama Badan Aksesibilitas Telekomunikasi dan Informasi (BAKTI), Anang Latif, dalam siaran pers, dikutip Sabtu (30/10).

BAKTI bekerja sama dengan BUMDes untuk menciptakan desa mandiri, oleh karena itu diperlukan infrastruktur telekomunikasi agar pelaku UMKM di desa bisa mengembangkan usahanya.

Baca Juga : Riset Terapan Vokasi Dorong Peningkatan Kualitas BUMDes

“Tujuan dari program ini adalah untuk mendorong BUMDes dan juga UMKM desa untuk mendigitalisasikan bisnisnya, mengembangkan pasar mereka dan menggunakan infrastruktur yang sudah dibangun oleh BAKTI,” ujar Anang.

Program pemberdayaan BUMDes ini dipandang relevan dengan agenda pembangunan berkelanjutan(SDGs), yaitu membangun berdasarkan hak asasi manusia sehingga tidak ada satu pun yang tertinggal.

Kerja sama ini direalisasikan dengan pelatihan dan pendampingan memakai aplikasi toko dalam jaringan BUMDesmart bagi UMKM lokal dan BUMDes. Pelatihan ini juga melibatkan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi.

Baca Juga : Pendaftaran BUMDes sebagai Badan Hukum Dimulai, Berikut Tata Caranya

Pelatihan ini diawali dari literasi digital dan wawasan tentang penjualan digital.

“Kami memberikan pelatihan dan pendampingan kepada mereka untuk bisa memasarkan produk. Baik yang baru memulai bisnis, maupun yang produknya sudah siap digunakan dengan adanya layanan bagi BUMDes,” ungkap Anang.

Sekitar 100 BUMDes dan UMKM lokal saat ini sudah menggunakan toko dalam jaringan di bumdesmart. id.

Sementara untuk menghadirkan konektivitas internet mandiri, BAKTI menggagas 3 program kemitraan dengan BUMDes. BAKTI bekerja sama dengan 36 BUMDes dan 3 penyedia layanan internet.

Bagi Anang, 13 BUMDes sudah”on air” dengan total kapasitas internet sebesar 3, 5GB per detik.

Saat ini terdapat 64 instansi pemerintah dan swasta; dan 31 sekolah di 40 kecamatan dan 120 desa sudah bisa mengakses layanan internet secara mandiri.

BAKTI juga memberikan layanan internet di daerah pedesaan dengan menuntun berbagai pengelola kebutuhan, seperti pemerintah daerah, kementerian, institusi dan mitra strategis.

Pemerintah menargetkan pembangunan jaringan 4G di 12.548 desa dan kelurahan selesai pada 2022. BAKTI akan membangun infrastruktur di 9.113 desa dan kelurahan, sementara 3.435 lainnya, yang merupakan wilayah menguntungkan, menjadi tugas operator seluler. (mg4)

Back to top button