10 Muralis Tampilkan Mural Kritikan Polri, Ini Besaran Hadiahnya

INDOPOSCO.ID – Puncak Bhayangkara Mural Festival 2021 diselenggarakan hari ini, Sabtu, di Lapangan Bhayangkara, Jakarta Selatan, sebanyak 10 muralis akan mengekspresikan kritikannya di media bilik dalam bentuk lukisan untuk memperebutkan piala Kapolri.
Kepala Bagian Penerangan Umum (Kabagpenun) Divisi Humas, Komisaris Besar Polisi Ahmad Ramadhan, mengatakan, festival yang pertama ini diiringi 80 seniman mural dari berbagai wilayah di Indonesia, namun hanya 10 seniman yang lolos ke tingkat Mabes Polri.
“Awalnya ada 70 peserta totalnya. Lalu kami buka pendaftaran lagi untuk karya mural yang kritik untuk 10 slot. Makanya kami baru pengumuman untuk yang 10 mural kritik. Jadi total peserta itu ada 80,” ujar Ramadhan.
Baca Juga : Soal Oknum Polisi Jual Amunisi ke KKB, Kompolnas: Adalah Pengkhianat NKRI
Ramadhan menarangkan 80 mural milik peserta lomba akan langsung ditaksir hari ini. Akan diseleksi 10 mural terbaik sebagai juara. Pada kejuaraan ini, para peserta akan memperebutkan total hadiah senilai Rp 90 juta. Untuk juara pertama, hadiah yang didapat merupakan uang Rp 30 juta.
Kemudian, juara kedua menemukan Rp 15 juta, dan Rp 10 juta untuk juara ketiga. Sementara sisa 7 peserta lain akan menemukan masing-masing Rp 5 juta sebagai peserta lomba favorit.
Tidak hanya itu, tutur Ramadhan, para peserta sudah mulai menggambar sketsa mural di Lapangan Bhayangkara mulai Jumat (29/10) kemarin. Sehingga, hari ini para peserta hanya tinggal melakukan penyelesaian akhir mural di hadapan Kapolri.
“Jumat kemarin mulai gambar, sudah mulai dibikin sketsa. Hari itu tinggal sentuhan akhir dan seremonial dengan Pak Kapolri dan pengumunan pemenang,” ujar Ramadhan.
Bhayangkara Mural Festival 2021 memperebutkan piala Kapolri untuk pertama kalinya digelar Polri. Lomba ini mengangkat tema “Peran Generasi Muda untuk Berkreasi dalam Menyampaikan Informasi yang Positif di Masa Pandemi Covid-19”.
Pendaftaran lomba mural yang merebutkan Piala Kapolri itu telah dibuka pada 27 September hingga 17 Oktober di tingkat Polda dan 20 Oktober 2021 di Mabes Polri.
Pada tanggal 20 Oktober, Kapolri menghasilkan kebijakan terkini pada lomba seni Bhayangkara Mural Festival 2021, yakni mempersilahkan peserta lomba untuk menghasilkan karya mural dengan sub tema kritikan atau masukan kepada Polri.
Kebijakan baru ini dikeluarkan, setelah publik diramaikan dengan tanda pagar kritikan terhadap Korps Bhayangkara tersebut. Sehingga Kapolri memerintahkan barisan untuk tidak antikritik dari masyarakat.
Terlebih, pada periode September 2021 lalu, di mana terdapat sejumlah mural kritikan terhadap pemerintah ditindak oleh Polri dengan berburu muralis dan menghilangkan lukisan satire yang tertuju kepada kepala negara. (mg4)