Partai Buruh Umumkan Susunan Pengurus

INDOPOSCO.ID – Presiden Partai Buruh Said Iqbal, di Jakarta, Jumat, mengumumkan susunan lengkap Pengurus Komite Eksekutif (Exco), Majelis Rakyat, dan Majelis Nasional yang dibuat oleh Tim Formatur begitu juga dimandatkan dalam Kongres Nasional IV Partai Buruh.
Daftar lengkap pengurus nantinya akan menjadi salah satu dokumen yang akan diserahkan ke Kementerian Hukum dan Hak Asas Manusia RI untuk menemukan pengesahan dari Menteri Hukum dan HAM RI Yasonna Laoly, tutur Presiden Partai Buruh Said Iqbal saat bertemu pers, di Kantor Partai Buruh, Jakarta.
Di sisi susunan lengkap Pengurus Komite Eksekutif, Partai Buruh juga akan mengajukan perubahan Anggaran Dasar/Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) partai ke Kemenkumham. Nantinya, 2 dokumen itu akan dibuatkan akta notarisnya oleh pengurus, tutur Said Iqbal.
“Target saya sebagai Presiden Partai pada rapat pertama hari ini, kami akan menyelesaikan akta notaris susunan pengurus dan AD/ART paling lambat Kamis (14/10) minggu depan,” ujar Said Iqbal yang saat jumpa pers didampingi oleh jajaran pengurus.
Partai Buruh berharap setelah 2 akta notaris yang muat perubahan daftar perubahan pengurus dan AD/ART itu rampung, pihak partai dapat membawa dokumen itu ke Kemenkumham satu minggu setelahnya, sekitar 25-26 Oktober 2021.
Bila Menkumham Yasonna Laoly telah menghasilkan SK yang mengesahkan perubahan AD/ART dan susunan pengurus, maka Partai Buruh akan lanjut fokus mempersiapkan diri menjajaki verifikasi KPU dan mendaftarkan diri sebagai anggota Asosiasi Partai Buruh Dunia, ucap Said Iqbal pula.
Berlainan dengan partai lainnya, Pengurus Partai Buruh disebut dengan nama Komite Eksekutif, bukan Dewan Pimpinan Pusat/Dewan Pengurus Pusat (DPP).
Komite Eksekutif, Said Iqbal menarangkan, membawahi 25 ketua bidang, 25 sekretaris bidang, dan para deputi bidang. Komite Eksekutif ada pada posisi yang sebanding dengan Majelis Nasional Partai Buruh.
Sementara itu, Majelis Rakyat Partai Buruh merupakan sebutan untuk Badan Pendiri partai, yang terdiri dari 11 organisasi pendiri Partai Buruh yang baru. Majelis Rakyat/Badan Pendiri merupakan pemilik partai yang nantinya berkuasa meminta kongres atau kongres luar biasa diselenggarakan. (mg4)