Waspada, Potensi Besar Cuaca Ekstrem saat Pancaroba

INDOPOSCO.ID – Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) mengingatkan, seluruh masyarakat mewaspadai potensi cuaca ekstrem di masa peralihan (Pancaroba) dari musim kemarau ke musim hujan.
“Cuaca ekstrem berpotensi besar terjadi selama musim peralihan. Mulai hujan disertai petir dan angin kencang serta hujan es,” kata Kepala BMKG Dwikorita Karnawati dalam keterangannya, Jumat (24/9/2021).
Dwikorita menyampaikan, arah angin bertiup sangat bervariasi, sehingga mengakibatkan kondisi cuaca bisa dengan tiba-tiba berubah dari panas ke hujan atau sebaliknya.
Namun, secara umum biasanya cuaca di pagi hari cerah, kemudian siang hari mulai tumbuh awan dan hujan menjelang sore hari atau malam.
Fenomena awan Cumulonimbus (CB) biasanya tumbuh di saat pagi menjelang siang, bentuknya seperti bunga kol, warnanya ke abu-abuan dengan tepian yang jelas.
Menjelang sore hari, awan ini akan berubah menjadi gelap yang kemudian dapat menyebabkan hujan, petir, dan angin
Curah hujan dapat menjadi salah satu pemicu bencana hidrometeorologi basah, seperti banjir bandang dan tanah longsor.
“Masyarakat yang tinggal didaerah perbukitan yang rawan longsor, kami mengimbau untuk waspada dan berhati-hati,” imbau Dwikorita.
Hampir sebagian wilayah Indonesia berpotensi diguyur hujan lebat dalam sepekan ke depan. Hal itu dapat disertai kilat/petir/angin kencang.
Daerah-daerah tersebut yaitu, Riau, Sumatra Barat, Jambi, Bengkulu, Sumatra Selatan, Lampung, Banten, Jawa Barat, Jawa Tengah, dan Jawa Timur.
Kemudian, Kalimantan Barat, Kalimantan Tengah, Kalimantan Utara, Kalimantan Timur, Kalimantan Selatan dan Sulawesi Utara. Wilayah lainnya, yaitu Gorontalo, Sulawesi Tengah, Sulawesi Barat, Sulawesi Selatan, Sulawesi Tenggara, Maluku Utara, Maluku, Papua Barat dan Papua. (dan)