Nasional

Bangga! Hanya di Indonesia Toleransi Beragama Hidup

INDOPOSCO.ID – Peneliti Radikalisme Raidong Habibie Rambe mengatakan, isu toleransi umat beragama menjadi masalah serius di Indonesia.

Sebab, di Indonesia memiliki enam agama yang diakui pemerintah, yakni Islam, Kristen, Khatolik, Budha, Hindu dan Konghucu.

“Tidak mudah bagi bangsa Indonesia untuk merawat kebhinekaan, salah satu yang menjadi masalah krusial yakni tentang isu toleransi umat beragama,” ujar Raidong Habibie Rambe dalam keterangan, Sabtu (18/9/2021).

Apalagi, dikatakan dia, pasca Pilkada DKI Jakarta tahun 2017 dilanjutkan Pilpres tahun 2019 yang membenturkan isu agama dengan politik. Hal ini menyebabkan masyàrakat Indonesia hampir terseret masalah isu agama.

“Isu ini berimbas ke banyak daerah. Dan hampir memecah belah masyarakat Indonesia,” katanya.

“Ada saling curiga antara elompok yang satu dengan yang lainnya. Bahkan tidak sedikit pendukung salah satu paslon menarik masalah Pilkada DKI ke ranah isu agama,” imbuhnya.

Sementara itu, Wasekjend majelis ulama Indonesia (MUI) yang juga Pembina Wasathi KH. Arif Fachrudin mengatakan, ada dua besar yang berhadap-hadapan di media sosial (Medsos). Yakni isu ekstrimisme, intoleran dan radikalis dan isu ketidakadilan.

“Kedua isu ini selalu terafialisasi. Untuk itu umat Islam wajib menjaga tempat ibadah umat agama lainnya,” katanya.

Menurut dia, bersikap dan berfikir toleran adalah harga mati. Oleh karena itu umat Islam harus menjadi role model pelopor toleransi di Indonesia. Sebab, hanya di Indonesia saja terdapat hari besar semua agama.

“Kalau di negara lain pada umumnya, hari besar agama hanya teruntuk mayoritas saja,” katanya.

Pendidikan keagamaan juga, lanjut dia, hanya di Indonesia yang memberikan porsi yang sama pada kurikulum di sekolah. Dan hanya ada di Indonesia Menteri agama mengakomodir seluruh agama yang diakui pemerintah. (nas)

Back to top button