Setumpuk Masalah Seleksi Guru PPPK, Mulai Minim Informasi Jadwal hingga Pendataan

INDOPOSCO.ID – Tes seleksi Guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) sudah mulai dihelat Pemerintah Pusat. Namun, selama proses seleksi masih ditemukan sejumlah kendala.
Menurut temuan Perhimpunan Pendidikan dan Guru (P2G), bahwa massalah pertama ialah tidak optimalnya informasi, yang diberikan terkait jadwal hingga tempat lokasi tes.
“Jadwal yang mundur terus berganti, tempat lokasi tes tidak muncul, dan kepastian soal afirmasi dari Kemendikbudristek,” kata Koordinator P2G Satriawan Salim melalui gawai di Jakarta, Kamis (16/9/2021).
Menurutnya, jadwal tes yang terus mundur sudah membuat guru honorer cemas, mengingat mereka tetap dituntut melaksanakan tugas mengajar di kelas. “Jadi kepikiran, jelas menguras pikiran dan energi,” imbuhnya.
Persoalan lainnya, guru honorer sudah berhenti mengajar alias sudah off sejak 3 tahun lalu, tapi namanya muncul sebagai calon peserta Seleksi P3K. Itu berpotensi menyingkirkan guru honorer yang mengajar.
“Ini kan aneh, atau sebaliknya nama guru honorer tidak muncul di Data Pokok Pendidikan (Dapodik) sehingga tidak dapat mengikuti seleksi PPPK,” sesal Satriawan.
Belum lagi, Laporan P2G DKI Jakarta misalnya. Prioritas pertama adalah bukan mata pelajaran (matpel), tapi sekolah. Celakanya, data kebutuhan tidak berbasis kondisi lapangan.
“Ada fakta misalnya, guru sejarah PNS cuma satu dan tahun depan pensiun. Formasi yang dibuka ialah matpel Geografi, jumlah kebutuhan yang sebenarnya hanya 1 tapi tertulis 2,” ujarnya.
Guru honorer yang ada, jika semisal ingin masuk ikut ujian, maka harus ikut Geografi. Artinya guru tersebut harus mengorbankan kompetensi keahlian, bidang studi, dan sertifikasinya.
“Ini jelas menyalahi UU Guru dan Dosen tetang kompetensi dan profesionalitas guru,” ucapnya. Seleksi tahap pertama PPPK telah dimulai Senin, 13 September 2021. (dan)