• Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Koran
indoposco.id
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks
No Result
Lihat Semua
indoposco.id
No Result
Lihat Semua
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
  • Koran
Home Nasional

Tiga Film Indonesia Siap Kompetisi di Festival Film Busan 2021

Folber Siallagan Editor Folber Siallagan
Rabu, 15 September 2021 - 18:56
in Nasional
indoposco

"Yuni" (2021). (ANTARA/HO)

Share on FacebookShare on Twitter

INDOPOSCO.ID – Festival Film Internasional Busan (BIFF) Korea Selatan kembali mengumumkan seleksinya, serta 3 film Indonesia terpilih masuk ke dalamnya.

Ketiga film itu adalah “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas”, “Yuni”; serta film pendek “Laut Memanggilku”. Film-film ini akan ditayangkan di BIFF pada 6-15 Oktober 2021.

BacaJuga:

Pengamat Sarankan Revisi Target Penjualan Mobil Nasional 750.000 Unit

Anggota DPR Sebut Layanan Publik di Jalan Tol Harus Ditingkatkan

Kementerian Ekraf Cetak Talenta Muda Samarinda dan Perkuat Ekonomi Kreatif Daerah

“Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” merupakan sebuah film adaptasi novel Eka Kurniawan yang disutradarai oleh Edwin dan sebelumnya telah berhasil meraih Golden Leopard di Locarno International Film Festival Agustus lalu.

Sementara, “Yuni” merupakan karya sutradara Kamila Andini, dan film ini telah terpilih untuk berkompetisi di Toronto International Film Festival yang diadakan September ini.

“Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” serta “Yuni” terpilih masuk ke program A Window on Asian Cinema.

Sedangkan film pendek “Laut Memanggilku” adalah besutan Tumpal Tampubolon, yang terpilih masuk ke kompetisi film pendek di BIFF dalam program Wide Angle.

Bagi “Laut Memanggilku”, BIFF akan menjadi penayangan perdananya di dunia.

“Saya selalu mencari-cari alasan untuk bisa kembali ke Busan International Film Festival yang sudah saya anggap sebagai ‘rumah’ untuk saya. Jadi, senang sekali tahun ini “Yuni” bisa terpilih Asian Premiere di Busan,” tutur Ifa Isfansyah, produser dari film “Yuni” melalui keterangannya kepada Antara, Rabu (15/9/2021).

Produser “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” Meiske Taurisia juga memiliki nostalgia yang sama.

“Busan akan selalu menempati tempat yang spesial karena film pertama kita, Babi Buta Yang Ingin Terbang (2008) sutradara Edwin dan saya sebagai produser, berkompetisi dalam program New Currents, sebuah program kompetisi untuk film pertama serta kedua yang didedikasikan untuk new discovery sutradara-sutradara muda Asia,” tutur Meiske.

Nada serupa juga disampaikan oleh Mandy Marahimin, produser film pendek “Laut Memanggilku”.

“Busan International Film Festival merupakan sebuah festival film yang secara konsisten mendukung film-film Asia, dan kita merasa bangga bisa terpilih untuk berkompetisi di sana,” tuturnya.

Ketiga film ini secara bersama menampilkan kisah orang Indonesia walau masing-masing menuturkannya dengan latar belakang (dan waktu) yang berbeda.

“Laut Memanggilku” bertutur tentang kerinduan seorang anak kecil, “Yuni” bicara mengenai mimpi dan batasan yang dialami perempuan di Indonesia, sedangkan “Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” bercerita tentang toxic masculinity dan budaya pop.

“Seperti Dendam, Rindu Harus Dibayar Tuntas” diperkirakan akan tayang di bioskop-bioskop di Indonesia pada akhir 2021, sementara “Yuni” direncanakan akan tayang pada 2022. (mg2)

Tags: BIFFFestival Film Busan 2021Film Indonesia
Berita Sebelumnya

LPDB-KUMKM Salurkan Rp10 Miliar ke KSPPS Abdi Kerta Raharja

Berita Berikutnya

Wapres: Tren Wisata Halal Meningkat

Berita Terkait.

mobil
Nasional

Pengamat Sarankan Revisi Target Penjualan Mobil Nasional 750.000 Unit

Jumat, 14 November 2025 - 02:20
tol
Nasional

Anggota DPR Sebut Layanan Publik di Jalan Tol Harus Ditingkatkan

Jumat, 14 November 2025 - 01:11
ekraf
Nasional

Kementerian Ekraf Cetak Talenta Muda Samarinda dan Perkuat Ekonomi Kreatif Daerah

Jumat, 14 November 2025 - 00:30
riset
Nasional

Kemendiktisaintek: Dikti Pegang Peran Strategis Cetak SDM Unggul dan Riset Inovasi

Kamis, 13 November 2025 - 23:13
menpar
Nasional

Kemenpar Perkuat Sinergi Wujudkan Co-Branding 5.0 Lewat WICF 2025

Kamis, 13 November 2025 - 22:22
SAWIT
Nasional

Minyak Sawit Pacu Surplus Perdagangan dan Energi Bersih Nasional

Kamis, 13 November 2025 - 22:02
Berita Berikutnya
indoposco

Wapres: Tren Wisata Halal Meningkat

BERITA POPULER

  • Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    Survei: 76,2 Persen Masyarakat Percaya terhadap Polri

    3331 shares
    Share 1332 Tweet 833
  • Antusiasme Melonjak, JAECOO Serahkan Unit Perdana SUV Listrik J5 EV ke Konsumen di Seluruh Indonesia

    2746 shares
    Share 1098 Tweet 687
  • Gagalkan Aksi Curanmor di Cakung, Hansip Alami Luka Tembak di Perut

    713 shares
    Share 285 Tweet 178
  • PGN Raih Penghargaan Subroto 2025, Dukung Ketahanan dan Swasembada Energi Nasional

    673 shares
    Share 269 Tweet 168
  • Hansip yang Gagalkan Curanmor di Cakung Meninggal Dunia Usai Tertembak

    668 shares
    Share 267 Tweet 167
  • Redaksi
  • Iklan
  • Pedoman Media Siber
  • Standar Perlindungan Wartawan
  • Sertifikat Dewan Pers

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.

No Result
Lihat Semua
  • Home
  • Nasional
  • Megapolitan
  • Nusantara
  • Internasional
  • Ekonomi
  • Olahraga
  • Gaya Hidup
  • Multimedia
    • Fotografi
    • Video
  • Disway
  • Koran
  • Indeks

© - & DESIGN BY INDOPOSCO.ID.