Nasional

OTT Bupati Probolinggo Jadi Pembelajaran Kepala Daerah Lainnya

INDOPOSCO.ID – Pengamat Hukum dari Universitas Nasional (Unas) Ismail Rumadan menegaskan, operasi tangkap tangan (OTT) Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) atas dugaan jual beli jabatan Bupati Probolinggo Puput Tantriana Sari bisa memberikan pelajaran bagi kepala daerah lainnya.

“Jadi kasus ini memberikan contoh dan pelajaran bagi orang yang ingin mempertahankan keluasaan dengan berbagai cara, bahkan dengan menabrak aturan-aturan hukum serta nilai-nilai dan moral demokrasi,” ujar Ismail Rumadan melalui gawai, Selasa (31/8/2021).

Menurut dia, kekuasaan yang berlebihan, tanpa mengindahkan nilai etika dan moral dalam berdemokrasi akan berakhir dengan situasi yang tragis. Sebab manusia yang ingin berkuasa lebih dari batas kewajaran bertentangan dengan kodrat seorang manusia.

“Dia akan cenderung menjadikan dirinya sebagai orang yang paling berkuasa melebihi Sang Pemilik Kekuasaan itu sendiri,” terangnya.

Lebih jauh ia mengungkapkan, OTT tersebut bukan KPK ingin menunjukan taringnya. Namun, sudah saatnya kebenaran menunjukan jati dirinya terhadap manusia yang tamak dan haus kekuasaan.

“Tidak cukup berkuasa dua periode saja, sang bupati pun mendorong istrinya untuk maju sebagai bupati agar tetap berkuasa,” terangnya.

“Pada akhirnya karena tidak amanah dalam menjalankan kekuasaan, dan bahkan sudah berlebihan dalam berkuasa, maka kebenaran akan menampakkan wajahnya di tengah obsesi untuk tetap berkuasa,” imbuhnya. (nas)

Back to top button