Nasional

Bahan Baku Obat Masih Bergantung dari Impor

INDOPOSCO.ID – Jenifer Kiem Aviani, satu saintis muda yang mendapatkan beasiswa Dexa Award Science Scholarship (DASS) 2021 dan Alumni Institut Teknologi Bandung (ITB) terus melakukan penelitian medis untuk kepentingan bangsa.

“Penelitian saya harus masuk jurnal internasional dan hilirisasinya bisa berguna bagi bangsa Indonesia,” kata Jenifer Kiem Aviani dalam acara daring, Kamis (1/7/2021).

Beasiswa DASS, menurutnya telah memotivasi dirinya untuk melakukan riset medis. Apalagi saat ini dunia tengah menghadapi pandemi Covid-19.

“Saya mengucapkan terima kasih kepada DASS yang telah memberikan kesempatan kepada saya bisa melanjutkan studi dan penelitian. Semoga beasiswa program S2 ini bisa memberikan kontribusi keilmuan pada dunia pendidikan tinggi,” ucapnya.

Hal yang sama diungkapkan Ahmad Ihsanudin. Mahasiswa dari Universitas Lampung ini mengucapkan terima kasih diberikan kesempatan melanjutkan pendidikan di program S2.

“Dari beasiswa ini banyak keilmuan yang bisa digali lebih dalam. Dan ke depannya bisa dikontribusikan kepada masyarakat dan kampus,” katanya.

Pada kesempatan yang sama, Dirjen Pendidikan Tinggi (Dikti), Kementerian Pendidikan, Kebudayaan dan Riset, Teknologi (Kemendikbudristek) Prof Nizam mengapresiasi Dexa yang telah berkontribusi memberikan beasiswa bagi mahasiswa.

“Ini bisa meningkatkan jumlah scientist dan jumlah pneliti di bidang kesehatan,” katanya.

Kontribusi tersebut, menurutnya, bentuk tanggung jawab dan kepedulian yang tinggi dari perusahaan terhadap kemajuan dan penguatan sumber daya manusia (SDM) di bidang kesehatan. Apalagi, saat ini Indonesia masih sangat bergantung pada bahan baku obat dari luar negeri.

“Bahan baku obat 95 persen masih impor. Demikian pula dengan alat-alat kesehatan kita masih 90 persen tergantung impor,” bebernya. (nas)

Back to top button