Nasional

Lembaga Eijkman: Vaksinasi Cegah Gejala Infeksi Lebih Parah

INDOPOSCO.ID – Vaksinasi itu untuk meningkatkan kekebalan seseorang. Pernyataan tersebut diungkapkan Kepala Lembaga Biologi Molekuler Eijkman Prof Amin Subandrio dalam acara daring, Selasa (22/6/2021).

Dia mengatakan, fungsi vaksinasi di antaranya: melindungi seseorang dari infeksi, mencegah gejala lebih berat dari infeksi, mencegah dari kematian dan mencegah penularan ke orang lain.

“Tidak berarti setelah vaksinasi kita menjadi kebal terhadap virus,” katanya.

Dia menjelaskan, tingkat infeksi seseorang dipengaruhi oleh dosis virus dan tingkat kekebalan seseorang. Dosis virus yang lebih besar bisa menyebabkan menurunnya tingkat kekebalan, sehingga seseorang bisa saja terinfeksi oleh virus.

“Laporan di daerah seseorang yang sudah divaksin gejalanya akan lebih ringan dan masa sakitnya lebih pendek. Makanya inilah manfaat vaksinasi,” terangnya.

Lebih jauh Prof Amin menyebut, seseorang yang sudah divaksin tetap bisa terinfeksi oleh virus Covid-19. Salah satunya oleh varian baru Covid-19.

“Varian delta ini 30-40 lebih mudah menular dari varian Alfa. Dan varian Alfa 30-70 lebih menular dari varian lain (biasa). Jadi varian delta ini memang jauh lebih menular,” ujarnya.

Ia menerangkan, untuk mencegah virus bermutasi, maka harus dilakukan pemutusan mata rantai penularan. Sehingga, tidak memberikan kesempatan virus untuk memperbanyak dan bermutasi menjadi varian baru.

“Varian virus apapun, kalau kita tidak mencegah penularannya, maka bisa menyebabkan virus menjadi kuat. Bisa menyesuaikan lingkungan dengan tekanan-tekanan bahkan dengan vaksinasi,” imbuhnya. (nas)

Back to top button